Daftar Isi:
  • Balita merupakan salah satu kelompok usia yang rawan terjadi kekurangan gizi yang dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pada pertumbuhan fisik, mental dan intelektual. Gangguan akibat gizi kurang yang tidak terkoreksi sejak awal bisa menyebabkan masalah kesehatan dikemuian hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi balita. Penelitian ini merupakan penelitian observasi oral dengan desain cross-sectional. Dari seluruh populasi ibu balita dan balita yang bertempat tinggal di Kelurahan Bangetayu Kecamatan Genuk Kota Semarang, diambil 45 ibu balita dan balita sebagai sampel. Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah karakteristik (usia ibu balita dan balita, pendidikan ibu, pekerjaan ibu) pengetahuan ibu dan status gizi balita. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan cluster sampling dan menggunakan uji gamma untuk menganalisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa sebagian besar dari pengetahuan ibu sudah baik (44,4%) dan sedang (48,9%), hanya 6,7% yang berpengetahuan buruk, pada usia ibu balita didominasi oleh wanita dengan usia 26-30 tahun, yaitu sebesar 53.4%, pendidikan ibu mayoritas adalah SMA (44,5%) dan SMP (42,2%), pekerjaan ibu mayoritas ibu rumah tangga dengan persentase sebesar 84.4%. Serta balita yang cenderung memiliki status gizi yang baik dan sedang dengan persentase masing-masing sebesar 77.8% dan 22.2%. dari hasil uji gamma diperoleh nilai p = 0.008 (p<0.05) dan nilai r = 0.705. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi balita di Kelurahan Bangetayu Kecamatan Genuk Kota Semarang Jawa Tengah. Kata Kunci : Pengetahuan Ibu balita, Status Gizi, Balita