HUBUNGAN SIKAP DAN PENGETAHUAN TERKAIT PERILAKU SWAMEDIKASI PADA MAHASISWA S1 FARMASI DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CENDEKIA UTAMA KUDUS
Daftar Isi:
- Swamedikasi yaitu penggunaan obat oleh seseorang untuk pengobatan diri sendiri yang dilakukan berdasarkan diagnosa gejala sendiri tanpa berkonsultasi dengan dokter, atau pengobatan yang dilakukan tanpa resep dokter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sikap dan tingkat pengetahuan terkait perilaku mahasiswa S1 Farmasi di STIKES Cendekia utama kudus mengenai swamedikasi. Penelitian dengan menggunakan rancangan deskriptif analitik secara cross sectional dimana pengambilan data menggunakan metode prospektif, dengan instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Data yang didapat diolah dengan menggunakan uji Chi-square (X2) dan jika nanti dari hasil uji Chi-square (X2) terdapat cells yang memiliki nilai expected count kurang dari 5 maka digunakan uji Fisher’s exact test. Hasil penelitian ini dinyatakan bermakna jika (p<0,05). Hasil penelitian didapatkan terdapat hubungan antara sikap terhadap pengatahuan dengan nilai p=0,000 (p<0,05), sedangkan untuk hubungan antara sikap terhadap perilaku didapatkan nilai p=0,005 (p<0,05) dan untuk hubungan antara pengetahuan terhadap perilaku didapatkan hasil nilai p=0,02 (p<0,05). Sehingga kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara sikap dan pengetahuan terkait perilaku swamedikasi pada mahasiswa S1 Farmasi STIKES Cendekia Utama Kudus. Kata kunci: Sikap swamedikasi, pengetahuan swamedikasi, perilaku swamedikasi, STIKES Cendekia Utama Kudus