HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS GUNTUR DEMAK
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan penyakit yang dapat menular dan untu sembuh pasien harus meminum obat secara rutin dalam jangka waktu yang cukup lama yakni 6 bulan, di dalam pengobatannya pasien tuberkulosis di tuntut untuk patuh minum obat dan untuk patuh sendiri di pengaruhi beberapa faktor diantaranya adalah dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi adakah hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru di puskesmas Guntur Demak. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi. jumlah responden 55 pasien dengan teknik total sampling. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji Chi-square. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa 52,7% responden 26-35 tahun, 74,5% responden dengan jenir kelamin laki-laki, 87,3% responden bekerja sebagai wiraswasta, 47% responden dengan pendidikan SD, 59,1% responden dengan dukungan keluarga positif. 63,6 patuh dalam pengobatan Tuberkulosis Kesimpulan: Terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru di puskesmas Guntur Demak dengan nilai p-value 0,001 p-value<0,05 Kata kunci: Dukungan keluarga, Kepatuhan minum obat