HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DALAM MELAKSANAKAN PERAWATAN DIRI LANSIA DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Lanjut usia atau lansia merupakan suatu proses penuaan yang tidak dapat dihindari, manusia menjadi tua melalui proses yang awalnya dimulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa dan selanjutnya menjadi tua. Semua orang tentunya akan mengalami proses menjadi tua dan merupakan masa hidup manusia yang paling akhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian lansia dalam melaksanakan perawatan diri lansia di Puskesmas Bangetayu Semarang. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik deskriptif yang menggunakan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah tipe Non Probability Sampling dengan teknik Consecutive sampling dengan jumlah 43 responden yang ada di Puskesmas Bangetayu Semarang. Hasil: Hasil penelitian diperoleh bahwa sebanyak 22 responden tidak mendapatkan dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian kategori tergantung dan 10 responden tidak mendapatkan dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian kategori mandiri. Sebanyak 2 responden mendapatkan dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian kategori tergantung dan 9 responden mendapatkan dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian kategori mandiri. Kesimpulan dan Saran: Adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian lansia dengan nilai signifikasi p-value 0,004 lebih kecil dari 0,05 menggunakan uji chi square. Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Tingkat Kemandirian Lansia, Lansia