Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Remaja pengguna game online dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Adapun dampak game online pada anak yaitu depresi, gelisah, dan fobia sosial akan semakin memburuk dan prestasi akademik akan menurun selain itu kecanduan game online dapat menyebabkan munculnya perilaku agresivitas pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang hubungan antara kecanduan game online dengan perilaku agresivitas pada remaja di game center Semarang. Metode: Desain penelitian ini adalah kuantitatif dan jenis desain penelitian yang digunakan peneliti Study cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 40 orang dengan teknik total sampling. Data yang diperoleh akan diolah secara statistik dengan menggunakan uji somers’d. Hasil: Berdasarkan hasil yang didapat dengan karakteristik usia responden 30% berusia 18 tahun. Hasil penelitian menunjukkan 52.5% menunjukkan kecanduan game online berat, 32.5% menunjukkan kecanduan game online sedang dan 15% menunjukkan kecanduan game online ringan. Sebanyak 17.5% menunjukkan perilaku agresivitas berat, 77.5% menunjukkan perilaku agresivitas sedang dan 5% menunjukkan perilaku agresivitas ringan. Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara kecanduan bermain game online dengan perilaku agresivitas pada remaja di game center Semarang (p = 0.042), dengan korelasi lemah (r = 0.290). Kata kunci: Game online, Perilaku agresivitas, Remaja