Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Status gizi adalah suatu keadaan yang diakibatkan mengkonsumsi makanan dan zat-zat gizi lainya. Masalah gizi yang paling sering terjadi pada remaja adalah kelebihan asupan gizi yang dapat menyebabkan obesitas dan kekurangan asupan zat gizi yang dapat menyebabkan tubuhnya kurus. Hal tersebut menyebabkan ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh bagi remaja, bahkan dapat menimbulkan frustasi, menciptakan konsep diri yang kurang tepat, mengurangi kepercayaan diri juga menyebabkan mereka kurang menghargai diri mereka sendiri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara status gizi dengan body image pada remaja putri SMA N 10 Semarang. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengumpulan data menggunakan pengukuran tinggi badan dan berat badan selanjutnya dihitung nilai Z-score dan kuesioner. Jumlah sampel penelitian ini adalah 150 siswi usia 14-15 tahun kelas X dan XI dengan metode simple rondom sampling. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji Gamma. Hasil : Hasil analisis univariat karakteristik status gizi terbanyak ialah normal sebjumlah 66 responden (44%) dan body image terbanyak ialah cukup sejumlah 92 responden (65,3%). Hasil analis bivariat dengan uji Gamma didapatkan nilai ρ = 0.907 dan nilai koefisien korelasi atau r : 0,014, sehingga Ha ditolak. Simpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara Status gizi dengan body image remaja putri di SMA N 10 Semarang. Kata Kunci : Status gizi, body image, dan usia remaja putri