Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Rokok mengandung nikotin yang berbahaya bagi tubuh, apabila dikonsumsi secara terus menerus dapat menjadi toksik didalam otak yang nantinya dapat menekan kemampuan otak dan dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif. Gejala yang akan timbul yaitu sulit berkonsentrasi dan motivasi belajar menurun sehingga akan berdampak pada proses pembelajaran dan perolehan hasil akhir. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku merokok dengan prestasi belajar pada remaja di SMA “A” Semarang. Metode: Penelitian ini adalah jenis penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi hasil pretasi belajar Ujian Akhir Semeter (UAS). Jumlah responden sebanyak 66 orang dengan teknik total sampling. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan menggunakan uji Sommers’d. Hasil: Hasil penelitian didapatkan data yaitu sebanyak 43,9% responden berumur 17 tahun. Sejumlah 34 responden (51,5%) adalah perokok reguler dan sebanyak 43 responden (65,2%) prestasi belajarnya baik. Nilai ƿ value = 0,000 (ƿ value <0,05) dengan korelasi (r) -0,435. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku merokok dengan prestasi belajar pada remaja di SMA “A” Semarang dengan keeratan hubungan sedang dan arah korelasinya berlawanan atau negatif. Kata kunci: Perilaku merokok, Prestasi belajar, Remaja