BITUMEN MODIFICATION USING BUTON NATURAL 0ROCK ASPHALT0
Daftar Isi:
- Kinerja perkerasan jalan aspal adalah tergantung dari sifat – sifat aspal. Perkerasan jalan beraspal akan mengalami kerusakan saat terkena suhu tinggi, dan deformasi permanen atau rutting terjadi dan mengarah ke saluran ke arah perjalanan. Di lain pihak aspal akan menjadi getas pada suhu rendah dan keretakan terjadi pada permukaan perkerasan jalan oleh karena itu, kinerja perkerasan sangat tergantung pada sifat rheologi dari aspal, yang dapat ditingkatkan dengan cara memodifikasinya. Untuk tujuan tersebut di Tugas Akhir ini aspal akan di modifikasi dengan aspal alam Buton (BNRA). Aspal Buton sebanyak 5% hingga 25% dengan selang 5% dari berat aspal ditambahkan pada aspal.. Uji penetrasi pada 25 ̊C, titik lembek, berat jenis, dan stabilitas penyimpanan kemudian dilakukan pada semua campuran aspal Buton. Dari penetrasi dan uji titik pelunakan dapat ditentukan Indeks Penetrasi (PI), parameter untuk mengukur kerentanan aspal terhadap penambahan suhu. Semakin rendah hasil dari penetrasi indeks akan semakin tahan terhadap perubahan suhu, Hasil pengujian menunjukan penurunan penetrasi dengan meningkatnya kadar BNRA misalnya penetrasi 15% -0,55 dengan 0% BNRA -2 dmm. Sebaliknya, titik lembek meningkat dengan meningkatnya kandungan BNRA. Titik lembek 0% BNRA 43 ̊C sedangkan 15% kandungan BNRA 48,5 ̊C. Dari hasil penetrasi dan titik lembek. Indeks Penetrasi (PI) dapat ditentukan. menunjukkan bahwa campuran BNRA - Bitumen dengan kandungan BNRA 15% lebih rendah rentan terhadap perubahan suhu, biasanya memiliki -0,55 PI. Nilai yang digunakan sebagai pengikat campuran aspal campuran aspal padat, campuran dengan pengikat modifikasi BNRA - Bitumen 10% memiliki stiffnes tertinggi yang biasanya 143,10 kg / mm. Dapat disimpulkan bahwa BNRA cocok dan layak untuk digunakan sebagai pengubah bitumen.