DESIGN OF PAVEMENT USING BUTON NATURAL ROCK ASPHALT STABILIZED SUBGRADE SOIL
Daftar Isi:
- Perkerasan jalan dipengaruhi oleh kekuatan tanah dasar, karena tanah dasar merupakan lapisan tanah yang difungsikan sebagai alas perletakkan struktur perkerasaan. Jika daya dukung tanah dasarnya tinggi, perubahan bentuk pada perkerasan tidak akan terjadi dan tidak mudah rusak. Sebaliknya, jika daya dukung tanah dasarnya rendah, perubahan bentuk pada perkerasan akan terjadi dan akan memburuk dengan mudah. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisa struktur perkerasan yang menggunakan tanah dasar asli dan menggunakan tanah dasar yang telah distabilisasi denga aspal buton. Jalan yang menghubungkan Semarang – Purwodadi dimana jalan yang selalu dalam kondisi sangat buruk tersebut akan dipelajari pada penelitian ini. Jalan Semarang – Purwodadi terletak di atas tanah lempung ekspansif montmorillonit dengan daya dukung rendah atau nilai CBR nya kecil yaitu 1 – 2%. Untuk menganalisa struktur perkerasan, perkerasan lentur dan perkerasan kaku keduanya, digunakan desain perkerasan oleh AASHTO 1993. Dari hasil yang telah didapatkan menunjukkan bahwa struktur perkerasan lentur yang di letakkan diatas tanah dasar yang telah distabilisasi ketebalannya lebih tipis dibandingkan dengan struktur perkerasan lentur yang diletakkan diatas tanah dasar asli. Begitu pula dengan perkerasan kaku, ketebalan dari lempengan beton yang diletakkan diatas tanah dasar asli yaitu 30cm, dan jika diletakkan diatas tanah dasar yang telah distabilisasi dengan aspal buton ketebalannya hanya 25cm. Maka dari hasil tersebut dapat di simpulkan bahwa penggunaan aspal buton mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kekuatan dan daya dukung tanah dari tanah lempung ekspansif.