Daftar Isi:
  • Antibiotik adalah obat yang sering digunakan pada balita terkait adanya suatu infeksi. Ketidaktepatan peresepan antibiotik sangat sering terjadi akibatnya bakteri menjadi resisten bila diberikan obat yang sama. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji dan mengamati pola peresepan antibiotik pada balita di Apotek Thamrin Tiga Lima Madiun. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif, pengumpulan datanya bersifat retrospektif. Pengamatan dilakukan terhadap sampel yang berjumlah 360 resep. pengumpulan data diambil dari data resep pasien rawat jalan balita yang mendapatkan resep antibiotik pada periode Januari hingga Maret 2019. Analisis data disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 269 lembar resep terdapat antibiotik (74,72 %) dan resep tanpa antibiotik sebanyak 91 lembar (25,28 %). Jenis antibiotik yang sering diresepkan adalah Cefixime sebanyak 125 lembar (41,95 %), Sefadroksil sebanyak 55 lembar (18,46 %), Azitromisin sebanyak 50 lembar (16,78 %), Gentamisin sebanyak 36 lembar (12,08 %), Eritromisin sejumlah 16 lembar (5,37 %), Asam Fusidat sebanyak 5 lembar (1,68 %), kemudian Amoksisilin dan Ofloxacin sebanyak 3 lembar resep (1,01 %), Tobramisin dan kombinasi Amoksisilin+Asam Klavulanat sebanyak 2 lembar resep (0,67 %) dan Rifampisin sebanyak 1 lembar resep (0,34 %).