Hubungan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap tindakan swamedikasi demam di RT 23 RW 06 Desa Wayut Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun
Main Author: | Adesty, Rillya Grida |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.widyamandala.ac.id/832/3/ABSTRAK.pdf http://repository.widyamandala.ac.id/832/2/BAB%201.pdf http://repository.widyamandala.ac.id/832/1/BAB%202.pdf http://repository.widyamandala.ac.id/832/4/BAB%203.pdf http://repository.widyamandala.ac.id/832/5/BAB%204.pdf http://repository.widyamandala.ac.id/832/6/BAB%205.pdf http://repository.widyamandala.ac.id/832/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.widyamandala.ac.id/832/ |
Daftar Isi:
- Kesehatan merupakan suatu hal yang menjadi pokok kebutuhan dalam hidup manusia. Semua kehidupan manusia sangat membutuhkan kesehatan untuk dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari. Swamedikasi cenderung mengalami peningkatan di kalangan masyarakat untuk mengatasi gejala atau penyakit yang dianggap ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap tindakan swamedikasi demam di RT 23 RW 06 Desa Wayut Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik , responden dalam penelitian ini adalah masyarakat RT 23 RW 06 Desa Wayut Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun yang termasuk dalam usia produktif 15-64 tahun yang pernah swamedikasi demam. Responden yang didapat sebanyak 60 responden. Dalam penelitian ini digunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil penelitian ini berdasarkan uji statistik Spearman Rank dengan software SPSS 17 dengan tingkat signifikan 5%, diperoleh angka korelasi penghitungan sebesar 0,751. Angka korelasi ini menunjukkan adanya korelasi yang kuat. Angka probabilitas hubungan antar variabel pengetahuan dan variabel tindakan penanganan adalah sebesar 0,0. Angka probabilitas 0,0 < 0,05 maka hubungan kedua variabel tersebut signifikan. Dalam hal ini berarti terdapat hubungan antara pengetahuan tentang demam dengan tindakan swamedikasi demam. Jadi semakin tinggi tingkat pengetahuan tentang demam maka semakin baik tindakan swamedikasi demam