Daftar Isi:
  • Sumber daya manusia (SDM) sangat penting didalam organisasi atau perusahaan besar. Dalam meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa PT KAI (Persero) Daop VII Madiun, Perusahaan senantiasa mengembangkan sumber daya manusianya agar memiliki sikap dan perilaku jujur, loyal,bertanggung jawab, disiplin serta berwibawa sehingga dapat berkontribusi bagi pencapaian tujuan organisasi. Dalam hal ini peneliti bertujuan ingin menguji signifikansi pengaruh variabel role stressor yang meliputi role conflict, role ambiguity, dan role overload terhadap kepuasan kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai tetap di PT KAI (Persero) Daop VII Madiun. Pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji kualitas data menunjukkan data mampu melewati uji validitas, reliabilitas dan asumsi klasik. Analisis data menghasilkan temuan bahwa pada role conflict terhadap kepuasan kerja pegawai diperoleh -thitung (-3,058) < -ttabel (-1,6759) artinya, uji pengaruh variabel role conflict berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai. Pada variabel role ambiugity diperoleh -thitung(-2,408) < -ttabel (-1,6759) artinya, variabel ambiguity berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai. Pengaruh variabel role overload diperoleh -thitung (-2,714) < -ttabel (-1,6759) artinya variabel role overload berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai. Variabel role conflict merupakan variabel yang dominan berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai. Pengaruh variabel role stressor diperoleh Fhitung 15,640 ≥ Ftabel 2,79 artinya variabel role stressor berpengaruh signigfikan terhadap kepuasan kerja pegawai. Maka sebaiknya pimpinan PT KAI lebih memperhatikan role stressor yang dialami oleh pegawai sehingga pegawai merasakan kepuasan kerja yang maksimal.