Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa dalam pembelajaran matematika dan kemandirian belajar siswa
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara kelompok siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung dan kemampuan pemecahan kelompok siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah, (2) ada tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara kelompok siswa yang mandiri dalam belajar matematika dengan kemampuan pemecahan masalah kelompok siswa yang tidak mandiri dalam belajar matematika, dan (3) ada tidaknya interaksi antar model pembelajaran yang digunakan dengan kemandirian belajar siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif . Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018 di SMPN 4 Madiun dengan populasi kelas VIII. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII D sebagai kelas kontrol menggunakan pembelajaran langsung serta kelas VIII E sebagai kelas eksperimen dengan pembelajaran berbasis masalah. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dan non tes (observasi). Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah dan lembar observasi kemandirian belajar siswa. Instrumen tes divalidasi dan diuji cobakan untuk mengetahui reliabilitasnya. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data diperoleh kesimpulan: (1) ada perbedaan antara kemampuan pemecahan masalah kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis masalah dan kemampuan pemecahan masalah kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran langsung. Dan dengan uji lanjutan diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan pemecahan masalah kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan kemampuan pemecahan masalah kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran langsung. (2) ada perbedaan antara kemampuan pemecahan masalah kelompok siswa yang mandiri dan kemampuan kemampuan pemecahan masalah kelompok siswa yang tidak mandiri dalam belajar matematika. Dan dengan uji lanjutan diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan pemecahan kelompok siswa yang mandiri lebih baik dari kelompok siswa yang tidak mandiri. (3) tidak ada interaksi antar model pembelajaran yang digunakan pada kelompok siswa dengan kemandirian belajar yang sama atau antar kemandirian belajar pada kelompok siswa yang diajar dengan model pembelajaran yang sama.