Pengaruh inflasi, tingkat suku bunga BI, kurs rupiah, dan pertumbuhan PDB terhadap indeks harga saham gabungan sektor konsumsi periode tahun 2012-2014
Main Author: | Marpaung, Megayanti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.widyamandala.ac.id/351/6/ABSTRAK.pdf http://repository.widyamandala.ac.id/351/1/BAB%20I.pdf http://repository.widyamandala.ac.id/351/2/BAB%20II.pdf http://repository.widyamandala.ac.id/351/4/BAB%20III.pdf http://repository.widyamandala.ac.id/351/5/BAB%20IV.pdf http://repository.widyamandala.ac.id/351/3/BAB%20V.pdf http://repository.widyamandala.ac.id/351/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.widyamandala.ac.id/351/ |
Daftar Isi:
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selalu menjadi acuan bagi para investor untuk melakukan keputusan investasi. Naik turunnya IHSG dipengaruhi oleh beberapa faktor yang terjadi di sebuah negara. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh inflasi, tingkat suku bunga BI, kurs rupiah, dan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) terhadap indeks harga saham gabungan sektor konsumsi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh indeks harga saham gabungan sektor konsumsi periode tahun 2012-2014. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi dalam penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh/sensus. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat suku bunga BI berpengaruh negative terhadap indeks harga saham gabungan sektor konsumsi, sedangkan kurs rupiah, inflasi, dan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tidak berpengaruh terhadap indeks harga saham gabungan sektor konsumsi.