Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh struktur audit, konflik peran, ketidakjelasan peran, pemahaman good governance, gaya kepemimpinan, budaya organisasi, dan komitmen organisasi terhadap kinerja auditor pada Kantor Akuntan Publik di Semarang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebar kuesioner secara langsung kepada responden. Sampel dalam penelitian ini adalah 39 staf auditor yang yang bekerja pada 11 KAP di Kota Semarang tahun 2015, dengan kriteria memiliki jenjang pendidikan minimal S1 Akuntansi, dan masa kerja minimal 1 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS versi 17. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan dan komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja auditor. Sedangkan variabel struktur audit, konflik peran, ketidakjelasan peran, pemahaman good governance, dan budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor.