Daftar Isi:
  • Manusia sebagai makhluk sosial yang dalam kehidupannya sebagian besar untuk mengadakan interaksi dengan orang lain. Dalam mengadakan hubungan dengan orang lain setiap orang berbeda–beda, sehingga sebagian orang ada yang diterima oleh orang lain, tetapi ada pula sebagian orang yang sulit mengenal orang lain. Sebelum seorang itu mengenal, memahami orang lain tentunya didahului oleh adanya interaksi yang disebut interaksi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh aspek keutuhan keluarga dan kepercayaan diri remaja terhadap penerimaan sosial. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMK PGRI Wonoasri, Kabupaten Madiun tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 323 siswa. Teknik sampling yang digunakan penulis adalah cluster random sampling. Data diperoleh dengan menggunakan metode angket berbentuk skala yaitu skala aspek keutuhan keluarga, skala kepercayaan diri remaja, dan skala penerimaan sosial. Dalam penelitian ini penulis mengajukan 3 hipotesis yaitu:1) Hipotesis minor pertama yang berbunyi: aspek keutuhan keluarga berpengaruh terhadap penerimaan sosial, 2) Hipotesis minor kedua yang berbunyi: kepercayaan diri remaja berpengaruh terhadap penerimaan sosial. 3) Hipotesis mayor berbunyi: aspek keutuhan keluarga dan kepercayaan diri remaja berpengaruh terhadap penerimaan sosial. Data dianalisis dengan menggunakan teknik regresi linier berganda. Model persamaan garis regresi Y = 13.772 + 0,901 + 0.391 hasil analisis selanjutnya menunjukkan bahwa: 1) aspek keutuhan keluarga berpengaruh terhadap penerimaan sosial, yang terbukti t hit=11.056 dan t tabel=1.94, 2) kepercayaan diri remaja berpengaruh terhadap penerimaan sosial, yang terbukti t hit=5.623 dan t tabel=1.94, 3) aspek keutuhan keluarga dan kepercayaan diri remaja berpengaruh terhadap penerimaan sosial, yang terbukti karena F hit= 103.308 dan F tabel=2.435. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) karena t hit > t tabel=1.94 maka hipotesis minor pertama diterima. 2) karena t hit > t tabel =1.94 maka hipotesis minor kedua diterima. 3) karena F hit > F tabel =2,435 maka hipotesis mayor diterima.