Keberhasilan konseling ditinjau dari keterbukaan diri konseli dan keterampilan komunikasi konselor
Daftar Isi:
- Permasalahan yang dialami oleh para siswa di sekolah sering kali tidak dapat dihindari, meski dengan pengajaran yang baik sekalipun. Hal ini disebabkan oleh sumber permasalahan siswa banyak berasal dari luar sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menganalisis keberhasilan konseling ditinjau dari keterbukaan diri konseli dan keterampillan komunikasi konselor. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X SMK Negeri 2 Jiwan tahun ajaran 2014/2015 dengan jumlah responden 132 siswa. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik sampel jenuh data penelitian dikumpulkan menggunakan angket berbentuk skala. Data dianalisis mengunakan teknik regresi linear berganda. Hasil penelitian membuktikan: Ada pengaruh yang signifikan Keterbukaan Diri Konseli dan Keterampilan Komunikasi Konselor terhadap Keberhasilan Konseling diterima. Dengan t hitung: (4,129) > (1,978) uji hipotesis minor pertama. Terdapat pengaruh yang signifikan Keterampilan Komunikasi Konselor terhadap Keberhasilan Konseling diterima. Dengan t hitung: (9,929) > (1,978) uji hipotesis, minor kedua. Terdapat pengaruh yang signifikan Keterbukaan Diri Konseli terhadap Keberhasilan Konseling diterima. Dengan F hitung: (46,258) > (1,33) uji hipotesis mayor pertama. Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi diperoleh angka R2 (R Square) adalah 0,418. Variabel X1 (keterbukaan diri konseli), X2 (keterampilan komunikasi konselor) terhadap Y (keberhasillan konseling) hanya memberikan sumbangan sebesar 41,80% dan sisanya sebesar 58,20 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.