Perilaku prososial remaja ditinjau dari kualitas interaksi sosial dan rasa percaya diri
Daftar Isi:
- Dalam proses hidup, manusia selalu membutuhkan orang lain mulai dari lingkungan terdekat yaitu keluarga hingga sampai pada orang yang mungkin tidak dikenal sama sekali. Seiring dengan berjalannya waktu, perilaku prososial dapat terjadi dengan adanya kepedulian orang lain dan lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku prososial remaja ditinjau dari kualitas interaksi social dan rasa percaya diri, Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMA St Bona Ventura Madiun Tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 135 siswa. Teknik sampling yang digunakan penulis adalah sampling jenuh. Data yang diperoleh menggunakan metode angket berbentuk skala yaitu skala perilaku prososial skala interaksi sosial dan skala rasa percaya diri. Dalam penelitian ini penulis mengajukan 3 hipotesis yaitu: 1) Hipotesis Minor pertama yang berbunyi: Terdapat pengaruh yang signifikan kualitas interaksi sosial terhadap perilaku prososial, 2) Hipotesis minor kedua berbunyi: Terdapat pengaruh yang signifikan rasa percaya diri terhadap perilaku prososial, 3) Hipotesis mayor berbunyi : Terdapat pengaruh yang signifikan kualitas interaksi sosial dan rasa percaya diri terhadap perilaku prososial. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik regresi linier berganda. Model persamaan garis regresi Y = 16,202 + 0,113 (XI) + 0,775 (X2). Hasil penelitian membuktikan 1) terdapat pengaruh yang signifikan kualitas interaksi sosial terhadap perilaku prososial dengan t hitung > t table ( 2,068 > 1,940). 2) Terdapat pengaruh yang signifikan rasa percaya diri terhadapa perilaku prososial dengan t hitung > t table (25,344 > 3.068) 3) Terdapat pengaruh yang signifikan kualitas interaksi sosial dan rasa percaya diri terhadap perilaku prososial dengan F hitung > F table (322,064 > 3.065)