Daftar Isi:
  • Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran dinamika psikologi dari seorang laki-laki yang pernah mengalami perceraian dengan seorang TKW (Tenaga Kerja Wanita) dan mendapatkan hak asuh anak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting, sumber data laki-laki yang pernah menikah dengan TKW diperoleh dengan teknik wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah warga Desa Golan, Kabupaten Ponorogo yang sebelumnya merupakan salah satu daerah yang mempunyai angka perceraian paling tinggi di Jawa Timur di tahun 2015 hingga 2017. Subjek dalam penelitian ini berjumlah satu orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan gambaran psikologis dari pengalaman bercerai yang dialaminya yakni subjek mampu belajar banyak hal dari sebuah perceraian, dimana subjek memulainya dari kurang mampu mengendalikan emosi pasca bercerai dengan mabuk-mabukan untuk melampiaskan rasa kecewa dan marah, kemudian sadar dan bangkit akan tanggung jawab besar dari sebuah keputusan mengambil hak asuh anak, termotivasi untuk hidup lebih baik, membesarkan serta mewujudkan cita-cita anak, menjadi individu yang terbuka, semangat, bahagia dan mau bekerja keras.