Keanekaragaman tanaman yang berpotensi sebagai sarang semut rangrang (Oecophylla Smaradigna) di Kelurahan Taman, Kota Madiun
Main Author: | Jol, Jol |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.widyamandala.ac.id/1586/1/ABSTRAK.pdf http://repository.widyamandala.ac.id/1586/2/BAB%201.pdf http://repository.widyamandala.ac.id/1586/3/BAB%202.pdf http://repository.widyamandala.ac.id/1586/4/BAB%203.pdf http://repository.widyamandala.ac.id/1586/5/BAB%204.pdf http://repository.widyamandala.ac.id/1586/6/BAB%205.pdf http://repository.widyamandala.ac.id/1586/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.widyamandala.ac.id/1586/ |
Daftar Isi:
- Semut Rangrang merupakan serangga eusosial yang mempunyai tugas dan fungsi yang jelas. Koloni semut rangrang terdiri tiga kasta: ratu, jantan dan pekerja. Ratu lebih besar dari pada anggota kasta lainnya, biasanya bersayap, walaupun sayap-sayap yang dijatuhkan setelah penerbangan perkawinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman tanaman yang digunakan untuk aktivitas semut rangrang (Oecophylla smaradigna) dan aktivitas semut rangrang (Oecophylla smaradigna) pada berbagai jenis tanaman di Kelurahan Taman, Kota Madiun. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Nopember 2016. Tempat penelitian sepanjang jalur jalan Mangis, jalan Mundu dan jalan Salak Kelurahan Taman, Kota Madiun. Penelitian ini menggunakan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey penandaan dan pengamatan langsung. Dengan teknik survey dapat dilihat keanekaragaman tanaman yang di tempati semut rangrang pada tiap jalur. Analisis yang digunakan adalah analisis deskripsi. Dari hasil penelitian keanekaragaman jenis tanaman yang berpotensi sebagi sarang semut rangrang ditemukan 21 jenis tanaman. Terdapat 21 jenis pohon dari 270 tanaman, 39 pohon yang ditemukan sarang dan 231 pohon tidak ditemukan sarang. Pada jalur I ditemukan 51 sarang dengan tinggi rata-rata sarang 6.43 m. Pada jalur II ditemukan 55 sarang dengan tinggi rata-rata sarang 5.89 m. Sedangkan pada jalur III ditemukan 20 sarang dengan tinggi rata-rata sarang 7.02 m.