Antioxidant Activities from Ethanol Extract, Hexane, Ethyl Acetate, and Water Fractions of Kapulaga Leaf (Elettaria cardamomum (L.) Maton)

Main Authors: ASRA, RIDHO, Azni, Nize Ria, Rusdi, Rusdi, Nessa, Nessa
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien , 2019
Online Access: https://www.journal-jps.com/index.php/jps/article/view/17
https://www.journal-jps.com/index.php/jps/article/view/17/13
Daftar Isi:
  • This study aims to determine the antioxidant activity of the ethanol extract, hexane fraction, ethyl acetate fraction and water fraction of cardamom leaves (Elettaria cardamomum (L.) Maton). Dried of cardamom leaves was extracted by maceration using 70 % ethanol, then followed by fractionation based on the level of polarity with hexane, ethyl acetate, and water solvents. Antioxidant activity examination was determined using reagent DPPH using UV-Visible spectrophotometry and gallic acid as standard. The results of phytochemical screening showed that ethanol extract and water fraction of cardamom leaves contains phenol, flavonoids, tannins, and saponins, for ethyl acetate fraction contains phenol, flavonoids, and tannins, for hexane fraction the results were negative for all the compounds tested. The results of the antioxidant activity examination of ethanolic extract, hexane fraction, ethyl acetate fraction and water fraction of cardamom leaves showed the IC50 of 4058.7 μg/mL, 8419.3 μg/mL, 2281.7 μg/mL, and 3889.6 μg/mL respectively, whereas gallic acid showed the IC50 value of 4.89 μg/mL. Based on IC50 values ethanol extract, hexane fraction, ethyl acetate fraction and water fraction of cardamom leaves have weak antioxidant activity compared to gallic acid which has high antioxidant activity.
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol, fraksi heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air daun kapulaga (Elettaria cardamomum (L.) Maton). Simplisia daun kapulaga diekstraksi dengan cara maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 70 %, kemudian dilanjutkan dengan fraksinasi berdasarkan tingkat kepolaran dengan pelarut heksan, etil asetat dan air. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan asam galat sebagai pembanding. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol dan fraksi air daun kapulaga mengandung senyawa fenol, flavonoid, tanin dan saponin, untuk fraksi etil asetat mengandung fenol, flavonoid dan tanin, untuk fraksi heksan didapatkan hasil yang negatif pada semua senyawa yang diuji. Hasil pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol, fraksi heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air daun kapulaga dengan IC50 berturut-turut 4058,7 μg/mL, 8419,3 μg/mL, 2281,7 μg/mL and 3889,6 μg/mL, sedangkan IC50 asam galat 4,89 μg/mL. Berdasarkan nilai IC50 ekstrak etanol, fraksi heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air dari daun kapulaga memiliki aktivitas antioksidan yang lemah jika dibandingkan dengan asam galat yang memiliki aktivitas antioksidan yang kuat