Aplikasi Metode Elemen Hingga untuk Perhitungan Perambatan Panas pada Kondisi Tunak

Main Author: Supriyono, Supriyono
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia , 2009
Online Access: http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/1317
http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/1317/1100
Daftar Isi:
  • Jika suatu benda terdapat gradient suhu, maka akan terjadi perpindahan energi dari bagian bersuhutinggi ke bagian bersuhu rendah (proses perambatan panas). Proses perhitungan perubahan panas tidak hanyadapat dilakukan melalui pengamatan langsung, tetapi dapat juga melalui perhitungan numeris. Bentuk modelmatematika perambatan panas adalah bentuk persamaan diferensial parsiil. Untuk menyelesaikan persamaandiferensial parsiil bentuk parabola, para peneliti maupun praktisi saat ini banyak yang masih menggunakanmetode beda hingga (Finite Difference Method). Ada kelemahan penggunaan metode beda hingga, yaitudiskritisasi domain yang akan dihitung perambatan panasnya hanya berbentuk segi empat. Sehingga untukdomain yang tidak berbentuk segi empat akan banyak menimbulkan galat. Salah satu metode penyelesaian yangsaat ini sedang dikembangkan adalah penggunaan metode elemen hingga (Finite Element Method). Adapunkelebihan metode elemen hingga adalah proses diskretisasi elemennya dapat berbentuk segi tiga, segi empat,segi lima, dsb. Sehingga untuk domain yang tidak berbentuk segi empat, bentuk elemennya dapat menyesuaikanbentuk domainnya. Akibatnya tingkat galatnya menjadi rendah. Perhitungan dengan metode elemen hingga,komputasinya banyak yang berbentuk matriks dan banyak menggunakan iterasi, sehingga diperlukan teknikpemrograman yang efektif dan efisien. Dalam Penelitian ini dibatasi untuk domain yang berkondisi tunak danbentuk elemennya adalah elemen segitiga. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metodeelemen hingga perhitungan perubahan panas galatnya lebih sedikit dibandingkan dengan menggunakan metodebeda hingga. Perangkat lunak yang dibangun juga dapat untuk menghitung perambatan panas untuk banyakelemen seberapapun.Kata Kunci: Persamaan Diferensial Parsiil, Perambatan Panas, Kondisi Tunak, Metode elemen hingga,komputasi numeris.