ANALISIS KEBOCORAN COMBUSTION CHAMBER INERT GAS GENERATOR DI MT. SEI PAKNING
Main Author: | AGUS, PUGUH IRAWAN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.pip-semarang.ac.id/3009/1/52155761_PROSIDING_FULLTEXT.pdf http://repository.pip-semarang.ac.id/3009/ http://repository.pip-semarang.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Abstraksi, Pembangkit gas lembam (Inert gas generator)merupakanpesawat bantu di kamarmesin yang sangatberperanpentingdalam proses bongkarmuat di kapal tanker yang berfungsimenghasilkan gas lembamuntukdisalurkanketangkitangkimuatanuntuktujuanmengurangikadaroksigendidala mtangkisehinggameminimalisirterjadinyasegitigaapi di dalamtangkitersebut.Permasalahan yang penulis ambil dengan menggunakan rumusan masalahsebagaiberikut,apasajapenyebabkegagalanpembak aranIGG, apasajapenyebabkebocoranbagianruangbakar(combustion chamber IGG), sertabagaimanakahupayauntukmencegahkebocoran pada combustion chamber IGG. Penelitianmenggunakanmetodedeskriptifkualitatifden ganteknikfishbone analysisyaitu Method, Machine/Tool, Management, Mother Nature, Man,Materialdanuntukpembahasanmasalahdenganmengka tegorikankedalammetodeUSG(Urgency, Seriousness, Growth).Pengumpulan data dilakukandengancaraobservasi,wawancara, dan studipustakadenganmengamati pada saatpenulismelakukankegiatanperawatan pada inert gas generator di MT. Sei Pakning. Hasil penelitianinimenunjukkanbahwapenyebabkegagalanpemb akaranIGG adalahkebocoran pada bagianruangbakar (combustion chamber) IGG, dan kebocorantersebutdiakibatkankarenaumur/jam kerjacombustion chamber yang sudahterlalutua/lama. Upaya yang harusdilakukanuntukmecegahkebocoran padaruangbakar (combustion chamber) IGG yaitudengandilakukanpenggantiancombustion chamber IGG sesuaidengan jam kerjanya dan sesuaiketentuanmaker, sertamasinisdapatmelakukanperawatansesuaiPMS dan SOP yang baik dan benar. Saran untukpenilitianiniadalahhendaknyamasinsduaselakumasin is yang bertanggungjawabterhadapIGG sebaiknyamelakukanpenggantiansukucadangsesuai jam kerjanya, dilakukanpengoperasianIGG sesuaidenganSOP yang ada,sertamelaksanakanperawatansesuaidenganPMS di kapal.