ANALISA PATAHNYA SHAFT GEAR POMPA MINYAK LUMAS PADA GENERATOR DI KM. CTP GOLDEN
Main Author: | MUHAMMAD, SIDIQ AJI P |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.pip-semarang.ac.id/2958/1/531611206091%20T_skripsi_fulltext.pdf http://repository.pip-semarang.ac.id/2958/2/531611206091%20T_skripsi_open_access.pdf http://repository.pip-semarang.ac.id/2958/ http://repository.pip-semarang.ac.id/ |
Daftar Isi:
- INTISARI Pramono, Muhammad Sidiq Aji.2020. “Analisa Patahnya Shaft Gear Pompa Minyak Lumas Generator di KM. CTP GOLDEN”. Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Agus Hendro Waskito, M.M., M.Mar.E, Pembimbing II: Tony Santiko, S.ST., M.Mar.E Pompa minyak lumas merupakan pesawat bantu yang sangat penting dalam sistem pelumasan permesinan di atas kapal dan saat penulis melaksanakan praktek laut dan menemukan tidak lancarnya sistem pelumasan di generator karena patahnya shaft gear pompa. Akhirnya, penulis menyusun skripsi ini dengan rumusan masalah 1.) Apa penyebab patahnya shaft gear pompa minyak lumas generator? 2.) Apa dampak dari patahnya shaft gear pompa minyak lumas generator? 3.) Bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi patahnya shaft gear pompa minyak generator? Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode kualitatif, dangan metode analisis fishbone dan USG. Sumber data dari penelitian ini berasal dari hasil observasi, studi pustaka, dan wawancara selama penulis melaksanakan praktek laut. Hasil penelitian menunjukkan: Ada beberapa faktor penyebab patahnya shaft gear pompa minyak lumas generator, yaitu: Pelaksanaan jadawal perawatan yang tidak tepat waktu, kotornya minyak lumas pada generator, rengangnya cover pompa, kualitas komponen yang tidak sesuai standar. Saran penulis, untuk pengoperasian dan perawatan pompa minyak lumas generator harus berpatokan pada manual book, agar tercipta pengoperasian yang benar serta terhindar dari kejadian-kejadian yang dapat membahayakan kapal beserta isinya.