OPTIMALISASI KELANCARAN PROSES MEMUAT LPG MIX KE SKID TANK DARI KAPAL MT. GAS NURI ARIZONA

Main Author: KRISTINA, PUTRI SANDA
Format: Thesis NonPeerReviewed Pdf
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.pip-semarang.ac.id/2798/1/531611105948%20N_SKRIPSI_FULL%20TEXT.pdf
http://repository.pip-semarang.ac.id/2798/2/531611105948%20N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf
http://repository.pip-semarang.ac.id/2798/
https://library.pip-semarang.ac.id
Daftar Isi:
  • ABSTRAKSI Kristina Putri Sanda, NIT: 531611105948 N, 2020, “Optimalisasi Kelancaran Proses Muat LPG Mix ke Skid Tank dari kapal MT.Gas Nuri Arizona”. Skripsi Program Studi Nautika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Tri Kismantoro, MM, M.Mar., Pembimbing II: H. Mustoliq, MM, M.Mar.E. Pengangkutan LPG pada kapal LPG fully pressurized memerlukan perhatian khusus mengingat sifatnya yang mudah terbakar. Oleh karena itu. Hal ini wajib diketahui oleh para awak kapal mengenai karakteristik dari muatan LPG itu sendiri guna kelancaran proses bongkar muat di atas kapal. Dalam pengoprasian muatan dikapal gas carrier ada beberapa faktor yang dapat secara signifikan mempengaruhi kelancaran proses bongkar muat, yaitu faktor manusia, faktor peralatan, faktor muatan, faktor manajemen, dan faktor lingkungan kapal. Pada pelaksanaan bongkar-muat (cargo operation) di kapal, penulis mencatat sering terjadinya beberapa kendala-kendala yang menyebabkan proses bongkar ataupun memuat menjadi terganggu, terutama pada saat persiapan pemindahan muatan dari darat ke kapal dan dari kapal ke darat. Dengan dasar ini penulis merumuskan masalah yaitu Apa penyebab awak kapal kurang paham mengenai karakteristik dari muatan LPG tersebut yang menyebabkan proses bongkar muat tidak lancar dan Mengapa awak kapal dan buruh darat tidak menjalankan proses bongkar muat sesuai dengan prosedur yang telah di tentukan. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode kualitatif, serta pengumpulan data secara observasi dengan cara mengamati langsung objek penelitian, melakukan wawancara dengan sejumlah responden dan didukung dengan metode dokumentasi. Pada akhirnya hasil penelitian dan pembahasan masalah mengenai kendala yang dihadapi disebabkan karena kurangnya koordinasi antara perwira dan anak buah kapal serta tidak dilaksanakannya familirisasi bagi kru kapal dan darat