Penyebab turunnya kinerja pompa air laut pada proses pendinginan mesin induk di MT. Sepinggan

Main Author: MUH AFIF, IRHAM
Format: Thesis NonPeerReviewed Pdf
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.pip-semarang.ac.id/2517/1/52155804T_PROSIDING_FULLTEXT.pdf
http://repository.pip-semarang.ac.id/2517/
http://www.library.pip-semarang.ac.id
Daftar Isi:
  • Abstraksi - Pompa air laut adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan air laut dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui media perpipaan dengan cara menambahkan energi pada air laut yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus. Pompa air laut merupakan permesinan bantu di atas kapal yang berperan dalam proses pendinginan dari kerja mesin diesel penggerak utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab turunnya kinerja pompa air laut, dampak dari penyebab, dan upaya mencegah turunnya kinerja pompa air laut. Metode penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data diambil dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah riset lapangan yang meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi sehingga didapatkan teknik keabsahan data. Teknik analisa data menggunakan fishbone analysis dan SHEL analysis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penyebab turunnya kinerja pompa air laut pada proses pendinginan mesin induk adalah ketidaksesuaian prosedur perawatan pada pompa air laut, pompa melebihi batas jam kerja, unsur yang ada dalam air laut pada lingkungan di mana kapal berada, serta kelalaian crew mesin terhadap perawatan dan pengoperasian pompa air laut. Dampak dari penyebab turunnya kinerja pompa air laut adalah timbulnya kerusakan pada komponen pompa air laut, terbakarnya coil dari stator pada motor penggerak pompa, aliran air laut tersumbat oleh lumpur dan sampah di bagian sea chest strainer, kelalaian dalam melaksanakan perawatan, overhaul dan pengoperasian pompa air laut. Cara mencegah turunnya kinerja pompa air laut adalah memberikan pengingat terhadap perawatan pompa air laut sesuai dengan jam kerja atau running hours, pencatatan jam kerja pompa air laut serta melakukan penggantian pengoperasian pompa air laut sesuai dengan jam kerja, pembersihan sea chest strainer, memberikan training dan ujian kepada crew sebelum naik ke atas kapal.