Analisa Proses Bongkar Muat Clinker Menggunakan Crane Tanpa Residu Kargo Diatas Kapal MV. KT 02
Main Author: | MUHAMMAD ZULA, AINUL ALBAB |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.pip-semarang.ac.id/2430/1/52155661%20N_PROSIDING_FULLTEXT.pdf http://repository.pip-semarang.ac.id/2430/ http://www.library.pip-semarang.ac.id |
ctrlnum |
2430 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.pip-semarang.ac.id/2430/</relation><title>Analisa Proses Bongkar Muat Clinker Menggunakan Crane Tanpa Residu Kargo
Diatas Kapal MV. KT 02</title><creator>MUHAMMAD ZULA, AINUL ALBAB</creator><subject>Nautika</subject><description>Abstraksi, Clinker merupakan muatan yang memiliki
diameter 0-40 mm dan tergolong muatan yang mudah
rusak apabila terkena air. Maka dari itu, penanganan
kargo clinker harus sesuai dengan prosedur dan juga alat
yang digunakan harus memenuhi standar. Apabila dalam
proses bongkar muat menghasilkan residu kargo yang
banyak maka hal tersebut akan merepotkan,
membahayakan serta merugikan banyak pihak. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui penyebab adanya residu
kargo serta melakukan cara untuk mengurangi adanya
residu kargo clinker pada saat proses bongkar muat.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif. Metode pengumpulan datanya dengan cara
studi kepustakaan, observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Kemudian dianalisa dengan menggunakan
fishbone analysis untuk menentukan akar permasalahanya
sehingga dapat ditemukan solusi yang tepat.
Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, dapat
disimpulkan bahwa penyebab adanya residu kargo clinker
adalah tidak terpenuhinya standar dalam proses bongkar
muat, pengabaian terhadap prosedur sebelum dan selama
proses bongkar muat, serta banyaknya kondisi peralatan
yang tidak sesuai dan tidak layak digunakan. Cara yang
dapat digunakan yaitu menerapkan dan mematuhi
prosedur, melakukan cargo crane inspection, mengadakan
safety meeting, menjalakan PMS (Plan Maintenance
System), mengadakan pembaharuan peralatan secara
berkala, pemilihan operator crane yang baik,
menggunakan penutup tarpaulin, serta selalu melakukan
koordinasi antara crew kapal dengan petugas bongkar
muat.</description><date>2020</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Other:Pdf</type><language>ind</language><identifier>http://repository.pip-semarang.ac.id/2430/1/52155661%20N_PROSIDING_FULLTEXT.pdf</identifier><identifier> MUHAMMAD ZULA, AINUL ALBAB (2020) Analisa Proses Bongkar Muat Clinker Menggunakan Crane Tanpa Residu Kargo Diatas Kapal MV. KT 02. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG. </identifier><relation>http://www.library.pip-semarang.ac.id</relation><recordID>2430</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Other:Pdf Other |
author |
MUHAMMAD ZULA, AINUL ALBAB |
title |
Analisa Proses Bongkar Muat Clinker Menggunakan Crane Tanpa Residu Kargo
Diatas Kapal MV. KT 02 |
publishDate |
2020 |
topic |
Nautika |
url |
http://repository.pip-semarang.ac.id/2430/1/52155661%20N_PROSIDING_FULLTEXT.pdf http://repository.pip-semarang.ac.id/2430/ http://www.library.pip-semarang.ac.id |
contents |
Abstraksi, Clinker merupakan muatan yang memiliki
diameter 0-40 mm dan tergolong muatan yang mudah
rusak apabila terkena air. Maka dari itu, penanganan
kargo clinker harus sesuai dengan prosedur dan juga alat
yang digunakan harus memenuhi standar. Apabila dalam
proses bongkar muat menghasilkan residu kargo yang
banyak maka hal tersebut akan merepotkan,
membahayakan serta merugikan banyak pihak. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui penyebab adanya residu
kargo serta melakukan cara untuk mengurangi adanya
residu kargo clinker pada saat proses bongkar muat.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif. Metode pengumpulan datanya dengan cara
studi kepustakaan, observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Kemudian dianalisa dengan menggunakan
fishbone analysis untuk menentukan akar permasalahanya
sehingga dapat ditemukan solusi yang tepat.
Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, dapat
disimpulkan bahwa penyebab adanya residu kargo clinker
adalah tidak terpenuhinya standar dalam proses bongkar
muat, pengabaian terhadap prosedur sebelum dan selama
proses bongkar muat, serta banyaknya kondisi peralatan
yang tidak sesuai dan tidak layak digunakan. Cara yang
dapat digunakan yaitu menerapkan dan mematuhi
prosedur, melakukan cargo crane inspection, mengadakan
safety meeting, menjalakan PMS (Plan Maintenance
System), mengadakan pembaharuan peralatan secara
berkala, pemilihan operator crane yang baik,
menggunakan penutup tarpaulin, serta selalu melakukan
koordinasi antara crew kapal dengan petugas bongkar
muat. |
id |
IOS15573.2430 |
institution |
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang (PIP Semarang) |
affiliation |
onesearch.perpusnas.go.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
1472 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan PIP Semarang |
library_id |
1245 |
collection |
Repository PIP Semarang |
repository_id |
15573 |
city |
KOTA SEMARANG |
province |
JAWA TENGAH |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS15573 |
first_indexed |
2021-05-18T01:02:01Z |
last_indexed |
2021-05-18T01:02:01Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1700056167532724224 |
score |
17.538404 |