Dinas Jaga Pelabuhan Dalam Proses Bongkar Muat Container Di MV. Segara Mas

Main Author: ANUGHRAH, BAGUS
Format: Thesis NonPeerReviewed Pdf
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.pip-semarang.ac.id/2313/1/51145237N_PROSIDING_FULL%20TEXT.pdf
http://repository.pip-semarang.ac.id/2313/
http://www.library.pip-semarang.ac.id
ctrlnum 2313
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.pip-semarang.ac.id/2313/</relation><title>Dinas Jaga Pelabuhan Dalam Proses Bongkar Muat Container Di MV. Segara Mas</title><creator>ANUGHRAH, BAGUS</creator><subject>Nautika</subject><description>Abstraksi. Dinas jaga di pelabuhan sangat di perlukan untuk meningkatkan keselamatan jiwa, muatan, dan lingkungan sekitar. Penjagaan dan pengawaan proses bongkar muat kontainer yang tidak optimal dapat menyebabkan terjadinya kesalahan pemuatan, rusaknya inventaris kapal dan mungkin dapat membahayakan keselamatan manusia, oleh karena itu dinas jaga pelabuhan sangat diperlukan dalam kegiatan proses bongkar muat. Berdasarkan analisa bahwa pelaksanaan bongkar muat sering terjadi kendala-kendala karena tidak optimalnya proses penjagaan dari faktor manusianya, peralatannya dan faktor eksternal lainnya. Dampak yang ditimbulkan dari tidak optimalnya proses dinas jaga di atas kapal bisa sangat merugikan perusahaan dan kapal itu sendiri. Kesimpulan (1). Pelaksanaan dinas jaga pelabuhan di atas kapal belum optimal karena kurangnya pemahaman awak kapal terhadap aturan-aturan STCW dan kurang tanggung jawabya personel dinas jaga dalam melaksanakan standing order. (2). Kendala-kendala yang terjadi pada saat proses bongkar muat adalah kurangnya pemahaman, pengetahuan dan kesadaran dari para crew kapal tentang bahaya dan bagaimana prosedur bongkar muat yang sesuai dengan standard. (3). Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan pengawasan proses bongkar muat yaitu dengan cara mengadakan pelatihan dan pengenalan kepada seluruh crew kapal mengenai aturan STCW 2010 dan menambah personel jaga sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya</description><date>2019</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Other:Pdf</type><language>ind</language><identifier>http://repository.pip-semarang.ac.id/2313/1/51145237N_PROSIDING_FULL%20TEXT.pdf</identifier><identifier> ANUGHRAH, BAGUS (2019) Dinas Jaga Pelabuhan Dalam Proses Bongkar Muat Container Di MV. Segara Mas. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG. </identifier><relation>http://www.library.pip-semarang.ac.id</relation><recordID>2313</recordID></dc>
language ind
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Other:Pdf
Other
author ANUGHRAH, BAGUS
title Dinas Jaga Pelabuhan Dalam Proses Bongkar Muat Container Di MV. Segara Mas
publishDate 2019
topic Nautika
url http://repository.pip-semarang.ac.id/2313/1/51145237N_PROSIDING_FULL%20TEXT.pdf
http://repository.pip-semarang.ac.id/2313/
http://www.library.pip-semarang.ac.id
contents Abstraksi. Dinas jaga di pelabuhan sangat di perlukan untuk meningkatkan keselamatan jiwa, muatan, dan lingkungan sekitar. Penjagaan dan pengawaan proses bongkar muat kontainer yang tidak optimal dapat menyebabkan terjadinya kesalahan pemuatan, rusaknya inventaris kapal dan mungkin dapat membahayakan keselamatan manusia, oleh karena itu dinas jaga pelabuhan sangat diperlukan dalam kegiatan proses bongkar muat. Berdasarkan analisa bahwa pelaksanaan bongkar muat sering terjadi kendala-kendala karena tidak optimalnya proses penjagaan dari faktor manusianya, peralatannya dan faktor eksternal lainnya. Dampak yang ditimbulkan dari tidak optimalnya proses dinas jaga di atas kapal bisa sangat merugikan perusahaan dan kapal itu sendiri. Kesimpulan (1). Pelaksanaan dinas jaga pelabuhan di atas kapal belum optimal karena kurangnya pemahaman awak kapal terhadap aturan-aturan STCW dan kurang tanggung jawabya personel dinas jaga dalam melaksanakan standing order. (2). Kendala-kendala yang terjadi pada saat proses bongkar muat adalah kurangnya pemahaman, pengetahuan dan kesadaran dari para crew kapal tentang bahaya dan bagaimana prosedur bongkar muat yang sesuai dengan standard. (3). Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan pengawasan proses bongkar muat yaitu dengan cara mengadakan pelatihan dan pengenalan kepada seluruh crew kapal mengenai aturan STCW 2010 dan menambah personel jaga sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya
id IOS15573.2313
institution Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang (PIP Semarang)
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 1472
institution_type library:university
library
library Perpustakaan PIP Semarang
library_id 1245
collection Repository PIP Semarang
repository_id 15573
city KOTA SEMARANG
province JAWA TENGAH
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS15573
first_indexed 2021-05-18T01:01:58Z
last_indexed 2021-05-18T01:01:58Z
recordtype dc
_version_ 1700056167736147968
score 17.538404