Optimalisasi Proses Pembakaran pada Auxiliary Boiler di MT. TIRTASARI

Main Author: KURNIAWAN, EKO PRASETYO
Format: Thesis NonPeerReviewed Pdf
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.pip-semarang.ac.id/1924/1/52155770T_Prosiding_Fulltext.pdf
http://repository.pip-semarang.ac.id/1924/
http://www.library.pip-semarang.ac.id
Daftar Isi:
  • Abstraksi - Boiler adalah sebuah bejana tertutup yang menghasilkan uap dengan tekanan lebih besar dari 1 (satu) atmosfer, dengan cara memanaskan air di dalam tabung tertutup oleh gas panas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar cair di dalam ruang pembakaran boiler, sehingga menghasilkan uap panas yang bertekanan tinggi. Pada saat ini boiler yang kita kenal secara umum dibagi menjadi dua, yaitu boiler pipa api dan boiler pipa air. Jenis boiler pipa air lebih banyak digunakan dari pada boiler pipa api karena perawatan yang lebih mudah dan memiliki bentuk lebih sederhana. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode fishbone analysis untuk menganalisa awal dan dilanjutkan dengan fault tree analysis sebagai metode untuk menentukan faktor permasalahan dan basic event yang ada pada permasalahan. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah faktor apa yang menyebabkan gagalnya pembakaran boiler, apa dampak yang ditimbulkan, dan apa upaya yang dilakukan terhadap masalah yang ada. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa penyebab gagalnya pembakaran boiler adalah tersumbatnya atomizer, tidak sesuainya jarak elektroda, serta rendahnya tekanan burning pump. Dampak yang terjadi adalah automizer tidak dapat mengabutkan bahan bakar, elektroda tidak dapat memercikan api pembakaran, dan tekanan bahan bakar menuju main burner rendah. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi terjadinya kegagalan pembakaran pada boiler adalah dengan melakukan pembersihan pada atomizer, mengatur jarak elektroda (antar elektroda 3-4 mm, antara nozzle pilot burner 10 mm), serta mengatur tekanan bahan bakar burning pump 20 kg/cm2.