Pengaruh Kerusakan Inert Gas System Terhadap Pelaksanaan Pembongkaran Minyak Mentah di MT. Bull Papua

Main Author: KHAFIDZ, CHOIRUL A
Format: Thesis NonPeerReviewed Pdf
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.pip-semarang.ac.id/1739/1/51145123N_Prosiding_Fulltext..pdf
http://repository.pip-semarang.ac.id/1739/
http://www.library.pip-semarang.ac.id
Daftar Isi:
  • Abstraksi, Di kapal tanker, bahaya kebakaran dan ledakan, kemungkinan terjadinya sangat besar, di mana peraturan internasional mensyaratkan bahwa kapal tanker dengan bobot mati lebih dari 20.000 ton harus dilengkapi dengan Inert Gas System (IGS) untuk mencegah kebakaran atau ledakan di dalam tangki muatan. Namun, ketika melakukan pembongkaran, Inert Gas System rusak yang mengakibatkan proses pembongkaran dilakukan tanpa menggunakan alat tersebut, para kru kapal dituntut untuk dapat mengatasi masalah tersebut sehingga pembongkaran akan terus dilaksanakan agar kapal tidak off hire. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif observasional, sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi dan studi pustaka terkait dengan penggunaan dan perawatan Inert Gas System. Dari hasil penelitian ini, dapat ketahui bagaimana cara mengatasi kerusakan alat dengan mengurangi discharge rate sehingga tidak ada penyusutan di tangki muatan sebagai akibat dari kerusakan Inert Gas system. Katup vakum dari PV valve dan mast riser dibuka secara manual sehingga udara dapat masuk dan mengganti volume cairan yang dipompa keluar. Selama pembongkaran dilakukan dengan mengurangi discharge rate, chief engineer dan masinis melakukan perbaikan pada IG scrubber yang mengalami kerurusakan pada bagian demister. Setelah IG scrubber diperbaiki dan Inert Gas System dapat dinyalakan kembali, pembongkaran berjalan seperti sebelumnya dengan mengembalikan discherge rate awal dan menutup katup vakum pv valve dan mast riser. Pembongkaran dilakukan sesuai dengan International Safety Guide for Oil Tankers and Teminals.