KAJIAN MITOLOGI DAN DEKONSTRUKSI TOKOH WAYANG TETUKA
Main Author: | Saptodewo, Febrianto; Pusat Penelitian Bidang Bahasa dan Seni Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI |
---|---|
Other Authors: | Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia
, 2015
|
Online Access: |
https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Deiksis/article/view/474 https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Deiksis/article/view/474/786 |
Daftar Isi:
- Dalam pewayangan sendiri tokoh Tetuka di pewayangan versi Jawa maupun India sendiri Bambang Tetuka hanya sebagian kecil dari cerita kelahirannya Gatotkaca. Yang menarik adalah bahwa epos Mahabharata juga menjadi sumber bagi mitologi wayang orang Jawa meski dalam beberapa hal sudah mengalami perubahan dan penyesuaian. Tafsir terhadap mitologi wayang pun beragam. Di satu sisi ia sering dikaitkan sebagai sumber ajaran yang luhur tetapi di sisi lain, khususnya dalam bidang sosio politik, ia dituduh ikut menyuburkan dan melanggengkan budaya feodal. Sedangkan dalam mendekonstruksi berarti memisahkan, melepaskan, dalam rangka mencari dan membeberkan suatu teks. Secara khusus dekonstruksi melibatkan pelucutan oposisi biner hierarkis semisal tuturan/ tulisan, realitas/penampakan, alam/ kebudayaan, kewarasan/ kegilaan, dan lain-lain, yang berfungsi menjamin kebenaran dengan cara mengesampingkan dan mendevaluasi bagian 'inferor' oposisi biner tersebut. Dari cerita Tetuka kita dapat membayangkan bentuk Tetuka walaupun dalam bentuk wayangnya belum ada mencirikan dari teks tersebut. Kata Kunci : Wayang Kulit, Tetuka, Gatotkaca