ANALISIS TINGKAT KERENTANAN GERAKAN TANAH DI DESA TUGUREJO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SLAHUNG, KABUPATEN PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR
Main Authors: | Goncalves, Aquilis Bernardo, Yuwanto, Sapto Heru, Bahar, Hendra |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Proceeding |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejurnal.itats.ac.id/semitan/article/view/998 https://ejurnal.itats.ac.id/semitan/article/view/998/908 |
Daftar Isi:
- Daerah Penilitian terletak di Desa Tugurejo dan sekitarnya, kecamatang Slahung, kabupaten Ponorogo provinsi Jawa timur yang termasuk dalam lajur pegununggan selatan, yang tersusun oleh batuan gunungapi berupa piroklastik dan andesit plagioklas. Daerah tersebut termasuk dengan wilayah curah hujan yang rendah dan kemiringan lereng yang curam. Tujuan penilitian untuk mengetahui tingkat kerentanan gerakan tanah. Metode penilitian dilakukan dengan cara pemetaan geologi permukaan dan pembobotan. Meliputi pengambilan data geologi (litologi, geomorfologi, struktur geologi), data kerentanan (curah hujan, jenis tanah, tataguna lahan, kemiringan lereng), dan dilakukan analisis untuk data untuk mendapatkan hasil. Hasil penilitian berupa tingkat kerentanan gerakan tanah dipengaruhi 5 faktor yaitu curah hujan, jenis tanah, geologi, tataguna lahan, kemiringan lereng dan faktor yang berpengaruh adalah curah hujan. Dibagi menjadi 4 kelas kerentanan yaitu sangat rendah, rendah, sedang, dan tinggi. Desa yang termasuk kerentanan sangat renda-rendah-sedang-tinggi adalah senepo, ngerayung. Desa yang termasuk kerentanan sangat rendah-rendah-sedang adalah tugurejo, binade, slahung, mrayan.