ANALISIS REKAHAN BATUAN PADA UJI KUAT TEKAN UNIAKSIAL
Main Authors: | Dinoy, Edward, Tampaty, Yohanes Gilbert, Mabuat, Imelda Srilestari, Sutiray, Joseph Alexon Dwine, Cahyono, Yudho Dwi Galih |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Proceeding |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejurnal.itats.ac.id/semitan/article/view/1044 https://ejurnal.itats.ac.id/semitan/article/view/1044/1251 |
Daftar Isi:
- Uji kuat tekan merupakan salah satu sifat teknis atau uji kuat tekan yang umum digunakan dalam mekanika batuan untuk mengetahui titik runtuh atau sifat elastisitas batuan terhadap pemberian tekanan maksimum. Titik runtuh batuan merupakan tolak ukur dari kekuatan batuan itu sendiri ketika batuan tersebut sudah tidak mampu mepertahankan sifat elastistasnya. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui seberapa lama batuan itu mempertahankan kekuatan atau sifat elastisitasnya ketika diberikan tekanan, serta untuk mengetahui perbedaan antara kekuatan batuan kompak dengan batuan yang memiiki rekahan ketika diberika tekanan. Batuan yang memiliki rekahan akan lebih mudah atau cepat pecah ketika diberikan tekanan dibandingkan dengan batuan yang kompak. Analisa ini dilakukan dengan cara membandingkan kekuatan batuan masing – masing sampel baik yang memiliki rekahan maupun batuan kompak. Untuk mengetahui perbedaan tersebut maka dilakukan pengujian laboratorium. Hasil pengujian menunjukkan nilai (uji kuat tekan 57.76 MPa), (Modulus elastisitas 5250.000 MPa), (Nisbah poisson 0.05) dan nilai rata-rata dari uji sifat mekanik batuan (aksial 0.91), (lateral-0.279), dan (volumetrik 0.252). Berdasarkan hasil pengujian diatas menunjukkan bahwa batuan yang memiliki rekahan akan lebih mudah pecah ketika diberikan tekanan, dibandingkan dengan batuan kompak yang memiliki waktu yang lama dalam pengujian uji kuat tekan uniaksial.