KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP PELAKSANAAN SPO RESIKO JATUH DI RUANG RASYID THALIB RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Main Author: HENDRA HIDAYAT
Format: Studi Kasus
Bahasa: eng
Terbitan: Program Profesi Ners , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ikestmp.ac.id//index.php?p=show_detail&id=371
http://repository.ikestmp.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/logo-kecil-stikes.png.png
Daftar Isi:
  • Akar masalah dari insiden jatuh berasal dari belum optimalnya perencanaan standar operasional prosedur pasien jatuh di suatu institusi, selain itu kepatuhan perawat dalam pelaksanaan standar operasional prosedur tersebut dapat menjadi salah satu faktor risiko dari insiden jatuh. Berdasar beberapa studi tindakan pelaksanaan standar operasional prosedur pasien jatuh menjelaskan, bahwa tindakan prosedur pencegahan jatuh tidak dilakukan secara lengkap (Budiono et al, 2014).Hasil penelitian Suparna (2015), menyebutkan pelaksanaan standar operasional prosedur dari Pasient Safety tidak 100% terlaksana. Tindakan dokumentasi dilakukan sebesar 100%, pengkajian risiko jatuh 50% dilakukan, dan 51% dilakukan pemasangan tanda risiko jatuh. Hasil penelitian Muhammad Faisal S et al (2014), didapatkan sistem keselamatan pasien (Patient Safety) belum terlaksana 100% hanya 2 dari 6 sasaran keselamatan pasien yang dilakukan dengan sesuai, bila standar operasional yang telah ditetapkan tidak dilaksananakan dengan baik tentunya dapat meningkatkan risiko pasien jatuh. Oleh karena itu perawat dan tenaga kesehatan harus memperhatikan pelaksanaan standar operasi prosedur pasien jatuh dengan melakukan tindakan pengkajian dan intervensi pencegahan pasien jatuh dengan baik.
  • Perpustakaan STIKes Muhammadiyah Palembang