HUBUNGAN PETIR CG DENGAN CURAH HUJAN DI DENPASAR MENGGUNAKAN KORELASI SPEARMAN DAN NILAI RYF
Main Authors: | Pratama, I Putu Dedy; Stasiun Geofisika Denpasar, BMKG, Putri, Ika Sulfiana; Stasiun Geofisika Denpasar, BMKG |
---|---|
Other Authors: | Stasiun Geofisika Denpasar, BMKG |
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
LIPI Press, Anggota IKAPI
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnalinstrumentasi.bsn.go.id/index.php/ji/article/view/208 http://jurnalinstrumentasi.bsn.go.id/index.php/ji/article/view/208/pdf_65 |
Daftar Isi:
- Kota Denpasar memiliki kerawanan petir yang tinggi. Sambaran petir yang berdampak langsung ke manusia adalah jenis petir CG (Cloud to Ground). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jumlah sambaran petir dan curah hujan (CH) yang terjadi di Kota Denpasar. Data yang digunakan adalah data curah hujan yang diperoleh dari penakar hujan otomatis atau Automatic Rain Gauge (ARG) dan data petir CG dari lightning detector yang terpasang di Stasiun Geofisika Denpasar. Data petir CG (positif dan negatif) dibatasi dalam radius 5 km dari Stasiun Geofisika Denpasar. Hasil yang diperoleh menunjukkan hubungan antara curah hujan dan petir CG harian dengan korelasi Spearman sebesar 0,453 yang artinya hubungan kedua variabel tersebut memiliki kekuatan sedang dengan korelasi searah dimana petir dan curah hujan tidak selalu terjadi dalam waktu bersamaan. Berdasarkan perhitungan Rain-Yield per Flash (RYF), diperoleh nilai dari hubungan petir CG dengan curah hujan sebesar 4,52 x 108 kg/fl yang menunjukkan bahwa Denpasar berada di antara kondisi wilayah daratan luas dan kepulauan tropis.