RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI OPTIMALISASI PENGADAAN BAHAN BAKU PRODUKSI (STUDY KASUS GUDANG KARET KEBUN LIMA)
| Main Author: | TUrrahma, Deva |
|---|---|
| Format: | Thesis PeerReviewed Book Bachelors |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Perpustakaan Universitas Teknokrat Indonesia
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.teknokrat.ac.id/850/1/13%20ABSTRAK.pdf http://repository.teknokrat.ac.id/850/2/14%20BAB%201.pdf http://repository.teknokrat.ac.id/850/3/20%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.teknokrat.ac.id/850/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan merancang sistem informasi persediaan karet untuk membantu dalam optimalisasi pengendalian persediaan dan mengimplementasi sistem informasi persediaan karet pada Gudang Karet Kebun Lima dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Karena pembelian terjadi setiap hari maka stok karet mengalami kekurangan ataupun kelebihan persediaan. Kekurangan persediaan akan mengakibatkan adanya kendala – kendala pada proses selanjutnya, sedangkan kelebihan persediaan akan menimbulkan biaya ekstra, proses pengolahan data yang masih manual atau dengan kata lain belum ada satu program khusus yang dirancang untuk mengolah data persediaan dan pengendalian stok karet, sehingga pembuatan laporan persediaan yang sering mengalami keterlambatan. Jadi untuk mencegah hal tersebut digunakan metode EOQ yang merupakan sebuah metode untuk mengendalikan stock barang agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan pemesanan. Perancangan sistem ini menggunakan UML (Unifield Modelling Language), Usecase Diagram, Activity Diagram, bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor), MySQL sebagai databasenya serta menggunakan windows sebagai sistem operasinya. Penelitian ini menghasilkan suatu sistem informasi pengadaan bahan baku. Penerapan sistem web pada sistem informasi pengendalian persediaan dapat membantu mengatasi permasalahan yang terjadi, dimana sistem dapat membantu karyawan dalam membuat laporan persediaan, serta dapat memberikan informasi dengan cepat, tepat dan akurat kepada pimpinan dalam bentuk Laporan penjualan dan persediaan.