IMPLEMENTASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM MOODLE (STUDI KASUS SMAN 13 BANDARLAMPUNG)

Main Author: Wiranata, Pandu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.teknokrat.ac.id/2188/1/13.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.teknokrat.ac.id/2188/2/14.%20BAB%201.pdf
http://repository.teknokrat.ac.id/2188/3/20.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.teknokrat.ac.id/2188/
Daftar Isi:
  • Saat ini peran dan pemanfaatan teknologi informasi semakin meningkat dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu membuat sumber daya manusia harus mampu berinovasi untuk menyesuaikan diri seiring dengan pertumbuhan teknologi informasi saat ini. Salah satu teknologi yang digunakan oleh lembaga pendidikan negeri dan lembaga pendidikan swasta adalah sistem informasi yang semakin banyak dipergunakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Proses belajar sudah berjalan baik, peningkatan kualitas pendidikan tentu terus ditingkatkan oleh SMAN 13 Bandarlampung. Beberapa mata pelajaran kelas XII yang dihapus seperti Prakarya, Kewirausahaan dan Elmo (Bahasa Inggris Tambahan) sehingga dalam seminggu terdapat waktu kosong tidak ada guru karena tidak di isi mata pelajaran tersebut. Untuk memanfaatkan waktu kosong tersebut dan untuk meningkatkan pembelajaran kelas XII yang akan menghadapi UAN maka salah satunya menggunakan e-learning yang akses penyampaian materi tak terbatas dapat diakses dengan internet. Berdasarkan masalah yang dihadapi pada SMAN 13 Bandarlampung, perlu media untuk penyampaikan materi yang tidak terbatas ruang dan waktu yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja sehingga siswa dapat maksimal dalam menjalankan pembelajaran tambahan, salah satunya pembelajaran melalui internet. Hasil dari penelitian ini berupa website dengan platform MOODLE berbasis online yang dikembangkan dengan metode waterfall, untuk menjaga kualitas aplikasi maka dilakukan pengujian dengan Pengujian ISO 9126 dengan pengujian aspek functionallity, usability dan efficiency. Berdasarkan hasil pengujian ISO tersebut didapatkan bahwa aplikasi mendapatkan hasil pengujian lebih dari 90% yang tergolong dalam kategori sangat layak digunakan dan juga bermanfaat untuk siswa dalam mengisi jam pelajaran tambahan dan evaluasi nilai siswa