PENERAPAN E-GOVERNMENT KELURAHAN (Studi Kasus Kelurahan Pematang Wangi Bandar Lampung) Application Of Village E-Government (Case Study Kelurahan Pematang Wangi Bandar Lampung)
Main Author: | Ramadhani, Ahmad Khairullah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.teknokrat.ac.id/1986/1/12.%20ABSTRAK.pdf http://repository.teknokrat.ac.id/1986/2/13.%20BAB%20I.pdf http://repository.teknokrat.ac.id/1986/3/19.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.teknokrat.ac.id/1986/ |
Daftar Isi:
- Kelurahan Pematang Wangi merupakan badan pemerintah yang ditempatkan pada kelurahan untuk memberikan pelayanan secara langsung terhadap masyarakat dengan lokasi kelurahan ditengah kota Bandar lampung serta memiliki jumlah warga berkisar 200 jiwa. Prosedur permohonan surat yang dilakukan pada keluarahan yaitu masyarakat datang ke kantor kelurahan dan membawa syarat seperti KTP dan KK, selanjutnya akan di data oleh petugas berupa surat yang ingin di mohonkan, kemudian diberikan kepada sekertaris untuk dilakukan pengcekan dan otorisasi oleh kepala desa. Berdasarkan prosedur tersebut belum menerapkan E-government di tingkat kelurahan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang dapat diakses secara online. Penerapan aplikasi point pelanggaran dirancangan dengan menggunakan UML (Unifield Modelling Language), Usecase Diagram, Activity Diagram, bahasa pemrograman PHP (Perl Hypertext Preprocessor), MySQL sebagai database, menggunakan framework CodeIgniter serta prototype sebagai metode pengembang sistem serta solusi untuk menangani permasalahan permohonan surat yaitu dengan diterapkanya E-government untuk menyediakan layanan maupun meningkatkan layanan dari kelurahan terhadap masyarakat dengan penerapan teknologi informasi. Penelitian ini menghasilkan suatu aplikasi yang dapat mempermudah proses pelayanan pengaduan oleh masyarakat, berdasarkan hasil implementasi yang dilakukan dengan penerapan black box testing dengan diuji berdasarkan WebQual 4.0 di dapat hasil yaitu sebesar 97,79%, sehingga hasil dari pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibangun dapat mempermudah proses permohonan surat oleh masyarakat.