APLIKASI PEMESANAN DAN PEMASARAN CETAK DAN BINGKAI FOTO (STUDI KASUS GALERY DINASTY BINGKAI) Ordering And Marketing Application Print And Photo Frame Case Study of Galery Dinasty Bingkai
| Main Author: | Haris, Beni Prayoga |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.teknokrat.ac.id/1849/1/11%20Abstrak.pdf http://repository.teknokrat.ac.id/1849/2/12%20Bab%201.pdf http://repository.teknokrat.ac.id/1849/3/17%20Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.teknokrat.ac.id/1849/ |
Daftar Isi:
- Galery Dinasty Bingkai adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pembuatan dan percetakan bingkai foto. Dalam proses pemesanan masih dilakukan secara konvensional, yaitu dilakukan dengan cara pencatatan kedalam buku pemesan, dan dicatat kedalam nota pemesanan. Dengan proses yang berjalan terdapat beberapa kendala yaitu sering terjadi kesalahan dalam pesanan, tidak adanya informasi jika terjadi kesamaan data, sering terjadi kehilangan nota dan buku, dan pelanggan harus datang langsung ke Galery Dinasty Bingkai sehingga membuang waktu untuk melakukan pemesanan. Metode pengembangan sistem menggunakan metode Waterfall dan perancangan sistem menggunakan UML (usecase, dan activity diagram). Agar penelitian ini tidak bersifat subjectif maka penulis juga menggunakan metode penelitian berupa pengamatan, tinjauan pustaka, dan dokumentasi. Sistem ini menggunakan aplikasi dreamwever dan MySQL sebagai database. Pengujian sistem ini ISO 9126 dengan aspek usability. Hasil yang dicapai adalah sebuah aplikasi sistem pemesanan cetak dan bingkai foto secara online. Dengan adanya sistem tersebut sangat membantu customer yang sudah loyal kepada mereka selama ini untuk dapat mengetahui seluk beluk perusahaan baik profilnya ataupun spesifikasi informasi bingkai foto, sehingga semakin menguatkan customer untuk tidak beralih ke pihak kompetitor. hasil pengujian ISO 9126 yang telah dilakukan dengan melibatkan 7 Responden bahwa kesimpulan kualitas kelayakan perangkat lunak yang dihasilkan memiliki persentase keberhasilan dengan total rata-rata 90.15%.