Konsumsi Nutrien Ternak Kambing yang Mendapatkan Hijauan Hasil Tumpangsari Arbila (Phaseolus lunatus) dengan Sorgum sebagai Tanaman Sela pada Jarak Tanam Arbila dan Jumlah Baris Sorgum yang Berbeda (Nutrient Feed Consumption of Goats to Sorghum and Arbi

Main Author: Koten, B. b
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Padjadjaran , 2015
Online Access: http://jurnal.unpad.ac.id/jurnalilmuternak/article/view/5146
http://jurnal.unpad.ac.id/jurnalilmuternak/article/view/5146/2572
Daftar Isi:
  • Penelitian dengan tujuan untuk mengevaluasi konsumsi nutrien ternak kambing lokal jawa terhadap hijauan hasil pertanaman campuran legum arbila (Phaseolus lunatus)dengan sorgum pada jarak tanam arbila dan jumlah baris sorgum yang berbeda, telah dilaksanakan di kandang kambing individual selama 1 bulan, yang dirancang dengan rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial dengan 2 level jarak tanam arbila dan 3 level jumlah baris sorgum ditambah monokultur arbila dan sorgum, yang diulang 3 kali. Parameter yang diamati adalah konsumsi nutrien dalam pakan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi nutrien tertinggi diperlihatkan oleh kambing yang mendapatkan hijauan yang dihasilkan oleh perlakuan jarak tanam arbila 120 cm dengan 2 baris sorgum disusul oleh perlakuan jarak tanam 180 cm dengan 1 baris sorgum yaitu konsumsi BK 31,20 dan 27,05 g/kg BB, konsumsi BO 31,01 dan 27,23 g/kg BB, konsumsi PK 3,86 dan 3,37 g/kg BB, konsumsi serat 10,58 dan 9,12 g/kg BB, konsumsi EE 0,86 dan 0,79 g/kg BB, konsumsi BETN 16,26 dan 14,02 g/kg BB, konsumsi abu 2,56 dan 2,15 g/kg BB, 81,87 dan 77,98 %. Disimpulkan bahwa respon ternak kambing terbaik dihasilkan pada jarak tanam arbila 120 cm dengan 2 dan 3 baris sorgum di antaranya.Kata kunci : Phaseolus lunatus, Sorgum bicolor, tumpangsari, konsumsi nutrien, kambing.