Interaksi Kapang dengan Fungisida terhadap Sifat Fisik Kulit Kambing Pickle dan Wet Blue Selama Penyimpanan

Main Author: Said, Muhammad Irfan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Padjadjaran , 2012
Online Access: http://jurnal.unpad.ac.id/jurnalilmuternak/article/view/2231
http://jurnal.unpad.ac.id/jurnalilmuternak/article/view/2231/2083
Daftar Isi:
  • Penelitian bertujuan mengkaji interaksi kapang pada kulit samak setengah jadi (pickle dan wet blue) dengan fungisida terhadap sifat fisik kulit jadi (leather) selama penyimpanan. Penelitian menggunakan isolat kapang spesies Aspergillus flavus Link dan Penicillium sitophila Mont serta 6 lembar pickle dan 6 wet blue). Setiap lembar dibelah menjadi 2 side and tiap side diambil 6 potong cuplikan. Perlakuan yang diterapkan 2 jenis kulit (Pickle dan Wet Blue), 2 spesies kapang (Aspergillus flavus Link dan Penicillium sitophila Mont), 3 perlakuan fungisida (kontrol, Busan 1009 dan Dodigen 262) dan 4 waktu penyimpanan (1, 30, 60 dan 90 hari) diulang 3 kali. Hasil dianalisis dengan RAK Faktorial dengan waktu penyimpanan sebagai blok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungisida pada kulit pickle berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kekuatan tarik dan nyata (P<0,05) terhadap kemuluran. Jenis kapang dan interaksinya tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Fungisida dan jenis kapang pada kulit wet blue berpengaruh sangat nyata (P<0,01) dan nyata (P<0,05) terhadap kekuatan tarik dan kemuluran, interaksinya tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Kulit pickle dan wet blue yang disimpan selama 90 hari pada suhu kamar tercemar kapang Aspergillus flavus Link dan Penicillium sitophilum Mont tanpa pemberian fungisida (kontrol) memungkinkan sifat fisik (kekuatan tarik dan kemuluran) bisa dipertahankan sesuai standar SNI.Kata kunci: Kapang, Fungsida, Pickle, Wet Blue