PERENCANAAN INJEKSI WATERFLOODING DENGAN METODE PREDIKSI BUCKLEY LEVERETT DAN CRAIG GEFFEN MORSE PADA SUMUR INJEKSI I DI LAPISAN W3 STRUKTUR NIRU PT PERTAMINA EP ASSET 2 FIELD LIMAU
Main Authors: | Lubis, Indah Tris Wardani, Arief, A. Taufik, Prabu, Ubaidillah Anwar |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Sriwijaya University
, 2014
|
Online Access: |
http://jit.unsri.ac.id/index.php/jit/article/view/82 http://jit.unsri.ac.id/index.php/jit/article/view/82/55 http://jit.unsri.ac.id/index.php/jit/article/downloadSuppFile/82/42 |
Daftar Isi:
- Tekanan reservoir yang berkurang akibat produksi minyak secara terus menerus dengan laju yang tinggi merupakan latar belakang dilakukannya proses injeksi waterflooding.Metodeprediksi yang dipilih adalah Buckley Leverett dan Craig Geffen Morse untuk memprediksikan waktuinjeksi, laju produksi, jumlah air injeksi serta faktor perolehan setelah injeksi.Dari hasil perhitungan metodeBuckley Leveret dianalisis waktu yang dibutuhkan tahap awal sampai fill up 9 hari, fill up sampai breaktrough 144 haridan tahap setelah breaktrough 1.014 hari sampai air terproduksi. Dari hasil perhitungan metode Craig Geffen Morse waktu yang dibutuhkan tahap awal sampai interference 30 hari, tahap interference sampai fill up 39 hari dan tahap setelah breaktrough 2.405 hari. Sisa cadangan yang lebih sedikit ada metode Craig Geffen Morse yaitu 5.328 STB sedangkan metode Buckely Leverett 7.548 STB.Dari hasil perhitungan waktu yang paling lama ialah prediksi craig geffen morse namun sisa cadangan yang tertinggal setalah injeksi lebih sedikit danberdasarkan dari asumsi,metoda yang mendekati keadaan sebenarnya ialah metoda craig geffen morse sehingga disimpulkan metode prediksi yang paling efektif ialah metode graig geffen morse.Kata kunci: waterflooding, buckley leveret, craig geffen morse