KAJIAN TEKNIS DAN EKONOMIS PEMBERAIAN INTERBURDEN B2C SECARA RIPPING PADA TAMBANG BANKO BARAT PIT-1 TIMUR, PT BUKIT ASAM (PERSERO), TBK. UPTE, SUMATERA SELATAN
Main Authors: | Puspita, Mega, Rahman, A, HAK, Abuamat |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Sriwijaya University
, 2015
|
Online Access: |
http://jit.unsri.ac.id/index.php/jit/article/view/115 http://jit.unsri.ac.id/index.php/jit/article/view/115/77 http://jit.unsri.ac.id/index.php/jit/article/downloadSuppFile/115/66 |
Daftar Isi:
- Metode yang digunakan dalam pemberaian batuan antara lain adalah ripping, free digging, dan drilling-blasting. Ripping adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk memberai batuan apabila alat gali-muat sudah tidak mampu lagi menggali material tersebut. Karena esensialnya peran ripping, maka perlu kiranya untuk mengkaji metode tersebut dari segi teknis dan ekonomis agar penggunaan ripping dapat dimaksimalkan. Untuk mengkaji metode ripping dari segi teknisnya, dilakukan estimasi produktivitas dozing-ripping/bulan serta pengamatan terhadap hubungan digging time dengan produksi aktual/shift dari Backhoe Excavator Caterpillar E385 CL. Dari segi ekonomis dilakukan kajian terhadap biaya ripping/bcm batuan dengan menggunakan Bulldozer Caterpillar D9R. Biaya ini dihitung dalam dua cara penggadaan alat yaitu rental dan beli. Estimasi produktivitas dozing-ripping/bulan adalah 355.849,2 bcm (empiris) dan 389.428,2 bcm (spesifikasi produsen alat). Rata-rata digging time dari Backhoe Excavator E385 CL adalah 08,88 detik dan rata-rata persentase realisasi ketercapaian produksi adalah 87%. Biaya ripping/bcm batuan dengan rental adalah Rp 5.593,95/bcm sedangkan dengan membeli alat adalah sebesar Rp 3.193,47/bcm. Dapat disimpulkan bahwa dengan membeli alat sendiri akan lebih menguntungkan daripada rental.Kata Kunci : ripping, digging time, produksi, rental, alat sendiri.