EVALUASI TEKNIS DAN EKONOMIS WELL COMPLETION UNTUK UKURAN TUBING PADA SUMUR MINYAK X-26 DI PT. PERTAMINA EP ASSET 2 PENDOPO FIELD

Main Authors: doniko, doniko, Toha, M Taufik, hak, abuamat
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Sriwijaya University , 2014
Online Access: http://jit.unsri.ac.id/index.php/jit/article/view/103
http://jit.unsri.ac.id/index.php/jit/article/view/103/67
http://jit.unsri.ac.id/index.php/jit/article/downloadSuppFile/103/54
Daftar Isi:
  • Kemampuan berproduksi suatu sumur merupakan tolak ukur didalam perencanaan peralatan produksi, tujuannya untuk mendapatkan laju produksi yang optimal dan continous sesuai dengan target. Sistem peralatan produksi yang berfungsi untuk mengalirkan laju produksi kepermukaan yaitu tubing (pipa produksi). Ukuran tubing dan choke yang tidak sesuai dengan Productivity index dapat menghambat kesinambungan produksi minyak dari sumur minyak tersebut. Hal ini disebabkan sistem peralatan produksi akan cepat terkorosi akibat gesekan antara fluida produksi dengan dinding tubing,sehingga tubing cepat rusak dan diganti. Dan dapat menyebabkan kerusakan formasi (formation damage) dan terbentuknya scale. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendapatkan laju produksi yang maksimal. Untuk menentukan ukuran tubing pada sumur X-26 dapat dievaluasi melalui analisa sistem nodal, yang merupakan hubungan kurva IPR terhadap kurva tubing intake yang akan berpotongan. Titik perpotongan tersebut yang akan menunjukkan laju produksi optimal suatu sumur setiap ukuran tubing. Hasil dari evaluasi ukuran tubing diperoleh laju produksi optimal 105,4 bfpd dan dinilai tidak ekonomis untuk dilakukan penggantian tubing karena peningkatan laju produksinya sangat sedikit