Kelarutan Nikel Pada Campuran Tanah Berbahan Induk Ultrabasa dengan Gambut pada Kondisi Jenuh dan Tidak Jenuh Air

Main Authors: Simbolon, David Ricardo, Sumawinata, Basuki, Djajakirana, Gunawan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University , 2023
Subjects:
Online Access: http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtanah/article/view/45967
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtanah/article/view/45967/25343
Daftar Isi:
  • Gambut tropik dengan bobot isi yang rendah berdampak pada berkurangnya kemampuan tanah gambut dalam menopang tanaman. Untuk meningkatkan bobot isi gambut maka dilakukan pencampuran tanah mineral dengan tanah gambut. Namun sumber tanah mineral yang dekat ke lahan gambut adalah tanah berbahan induk ultrabasa dengan kandungan logam Nikel (Ni) yang tinggi mencapai 5000 ppm. Karakter lahan gambut yang asam dan berada pada topografi yang rendah menjadi dugaan akan meningkatkan kelarutan Ni saat terjadi banjir. Oleh karena itu pencampuran bahan-bahan tanah dan perlakuan air bertujuan untuk mengukur kelarutan Ni pada kesetimbangan pH setelah pencampuran dan diekstrak menggunakan larutan NH4OAc 1.0 N pH 7.0; 4.8; 4.2, HCl 1.0 N; 0.1 N, dan H2SO4 1.0 N. Kesetimbangan pH setelah pencampuran bahan tanah berada pada pH 5.2 – 6.1 yang berarti kelarutan Ni ditunjukan oleh hasil ekstrak larutan NH4OAc 1.0 N pH 7.0 - 4.8. Pada rentang kesetimbangan pH tersebut nilai kelarutan Ni pada perlakuan penjenuhan (J) dan pengeringan (K) tidak berbeda nyata pada uji taraf 5%. Namun kelarutan Ni pada setiap penambahan bobot gambut berbeda nyata pada kondisi penjenuhan yang dikeringkan sampai kondisi lembab (JK).
  • Tropical peat with low bulk density affects the ability of peat soil to support plant growth. To improve the bulk density of peat, mineral soil is mixed to peat soil. However, mineral soil sources near peatlands are typically ultrabasic parent material with high nickel (Ni) content up to 5000 ppm. The acidic peat condition and low topography of peatlands may increase the solubility of Ni if in flooding condition. Therefore, mixing soil materials and water treatments are aimed at measuring Ni solubility at pH equilibrium after mixing and extracting using NH4OAc 1.0 N pH 7.0; 4.8; 4.2, HCl 1.0 N; 0.1 N, and H2SO4 1.0 N. The pH equilibrium after mixing soil materials was at pH 5.2-6.1, indicating Ni solubility is shown by the results of NH4OAc 1.0 N pH 7.0 - 4.8 extraction. Within this pH range, the Ni solubility value in the saturation (J) and drying (K) treatments did not differ significantly at a 5% level of significance. However, the Ni solubility with each addition of peat weight differed significantly under the saturated and moist-dried conditions (JK).