Impact of Anthropogenic Destruction Toward Sedimentation and Erosion at Protected Forest of Wosi Rendani in Manokwari Regency

Main Author: Mahmud
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University , 2023
Subjects:
Online Access: http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtanah/article/view/44628
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtanah/article/view/44628/25339
Daftar Isi:
  • Masyarakat yang mendiami sekitar hutan dalam menunjang kehidupan tidak terlepas dari interaksi dengan hutan, tak terkecuali dengan hutan lindung yang memicu kejadian erosi, sedimentasi, banjir dan longsor. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi perusakan antropogenik Hutan Lindung Wosi Rendani (HLWR) dan dampak yang ditimbulkan terhadap sedimen dan erosi. Penelitian dilakukan melalui survey dan analisis data dengan skoring. Kepala KPHL, polisi hutan dan pensiunan pegawai Dinas Kehutanan dipilih dalam pengambilan contoh dengan segaja. Hasil penelitian menunjukkan aktifitas antropogenik di area HLWR meliputi perambahan hutan,  penebangan liar, perladangan berpindah dengan cara membakar, pengambilan tanah dan galian C, alih fungsi ke kawasan terbangun. Aktivitas antropogenik  berdampak terhadap peningkatan sedimen dari tinggi menjadi sangat tinggi dan  erosi   berkategori sangat tinggi.  Peningkatan sedimen dan erosi disebabkan oleh penyusutan dan perusakan HLWR sekarang tersisa 26% yang jika tidak segera dikelola dengan baik akan menjadi pemicu penyebab banjir maupun banjir bandang.
  • Communities who live around the forest in supporting their daily lives cannot be separated from interactions with the forest, including protected forests impact that triggers erosion, sedimentation, flooding and landslides. This study aims to identify the anthropogenic destruction in Protected Forest of Wosi Rendani (PFWR) and its impact on sediment and erosion.  The research was conducted through surveys and data analysis by scoring. The head of the KPHL, forest rangers and retired Forestry Service employees were selected in a purposive sampling. The results showed that anthropogenic activities in the PFWR area included forest encroachment, illegal logging, shifting cultivation by burning, soil extraction and C excavation, conversion to built-up areas. Anthropogenic activities have an impact on increasing sediment from high to very high and erosion in the very high category. The increase in sediment and erosion caused by shrinkage and destruction of PFWR is now remaining 26% which if not managed properly will trigger floods and flash floods.