Identifikasi Arthropoda pada Lahan Daun Bawang

Main Authors: Sulistyorini, Endang, Laila, Alfu, Jiedny, Alliva Zahra
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University , 2023
Subjects:
Online Access: http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtanah/article/view/42992
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtanah/article/view/42992/25340
Daftar Isi:
  • Agricultural land is one of the factors of biodiversity. Biodiversity (biodiversity) is all types of plants, animals, and microorganisms that exist and interact in an ecosystem that greatly determines the level of agricultural productivity. In general, the soil serves as a place of life, a place of defense, and a source of food for soil organisms. Soil macrofauna can improve the physical, chemical and biological properties of the soil, its presence is influenced by vegetation diversity.  The purpose of the study was to identify soil fauna communities active at ground level and their relationship to soil physico-chemical factors on leek fields. This research was carried out on leek land owned by local farmers located in Pinang District, Tangerang City, Banten using the pitfall trap method. Pit fall traps are used to collect soil insects that are above ground level, carried out for 24 hours on leek fields. The results showed that there are 2 classes, namely Insecta and Arachnida and 4 orders, namely Orthoptera, Spodoptera, Arachnida, and Hymmenoptera from the Phylum Arthropoda. The presence of soil arthropods obtained indicates the presence of low diversity based on Shannon's Diversity Index. Ant populations are found predominantly on leek cropland which are a class of Insecta class, order Hymmenoptera of 112. This is because ants act as polyphagous predators, namely having many types of food, so their existence does not only depend on one source of food.
  •   Lahan pertanian menjadi salah satu faktor keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati (biodiversiy) merupakan semua jenis tanaman, hewan, dan mikroorganisme yang ada dan berinteraksi dalam suatu ekosistem yang sangat menentukan tingkat produktivitas pertanian. Secara umum tanah berfungsi sebagai tempat hidup, tempat pertahanan, dan sumber makanan bagi organisme tanah. Makrofauna tanah dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah, keberadaannya dipengaruhi keanekaragaman vegetasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi komunitas fauna tanah yang aktif di permukaan tanah dan hubungannya dengan faktor fisika-kimia tanah pada lahan daun bawang. Penelitian ini dilaksanakan di lahan daun bawang milik petani setempat yang terletak di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten menggunakan metode pitfall trap. Perangkap sumuran (Pit Fall Trap) digunakan untuk mengumpulkan serangga tanah yang berada di atas permukaan tanah, dilakukan selama 24 jam pada lahan daun bawang. Hasil pengamatan dan identifikasi menunjukan ada 2 kelas yaitu Insecta dan Arachnida serta 4 ordo yaitu Orthoptera, Spodoptera, Arachnida, dan Hymmenoptera dari Filum Arthropoda. Keberadaan Arthropoda tanah yang didapat menunjukkan adanya keanekaragaman yang rendah berdasarkan Shannon’s Diversity Index. Populasi semut ditemukan dominan di lahan tanaman daun bawang yang merupakan kelas Insecta, ordo Hymmenoptera sebesar 112. Hal ini disebabkan karena semut berperan sebagai predator polifagus yaitu mempunyai banyak jenis makanan, sehingga keberadaannya tidak hanya tergantung dari satu sumber makanan