Pola Adaptasi Nelayan Terhadap Perubahan Iklim: Studi Kasus Nelayan Desa Bambu Kabupaten Mamuju
Main Author: | Ansaar, Ansaar |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
, 2019
|
Online Access: |
https://jurnalpangadereng.kemdikbud.go.id/index.php/pangadereng/article/view/40 https://jurnalpangadereng.kemdikbud.go.id/index.php/pangadereng/article/view/40/pdf |
Daftar Isi:
- Materi tulisan yang disajikan ini merupakan hasil penelitian lapangan yang dilakukan di Kabupaten Mamuju. Tulisan ini, selain bertujuan untuk mengetahui seberapa besar gejala-gejala perubahan iklim mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat nelayan di Desa Bambu Kabupaten Mamuju, juga untuk memahami bagaimana pola adaptasi yang dilakukan masyarakat nelayan tersebut dalam menghadapi perubahan ekologis lautan sebagai dampak perubahan iklim. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dilengkapi dengan studi literatur. Pengambilan data primer dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan Focused Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan, bahwa dampak perubahan iklim terhadap kegiatan ekonomi nelayan di Desa Bambu, melalui dua aspek yaitu aspek ekologis dan sosial ekonom. Pada aspek ekologis, dampaknya dapat dilihat seperti perubahan musim ikan dan pola angin yang selalu berubah sehingga menyebabkan nelayan mengalami kerugian, karena semakin sulit menentukan waktu yang tepat untuk melaut. Sementara aspek sosial ekonomi, dampaknya yakni menurunnya kualitas sumber air penduduk, menurunnya hasil tangkapan nelayan yang dipicu oleh beberapa faktor, seperti sulitnya menentukan wilayah atau lokasi tangkapan, sulitnya menentukan musim penangkapan ikan, serta meningkatnya resiko melaut. Nelayan di Desa Bambu memiliki strategi adaptasi terhadap perubahan iklim, meskipun pada kenyataannya masih terdapat pula yang tidak melakukan aktifitas apapun ketika hasil tangkapan menurun. Ada beberapa pola adaptasi dan strategi ekonomi yang dilakukan nelayan setempat dalam menghadapi perubahan iklim, antara lain menjadi buruh bangunan, bertani, mengolah atau mengeringkan ikan untuk selanjutnya dijual kembali di pasar, menjadi tukang ojek, serta melakukan penghematan dengan cara mencukup-cukupkan apa yang ada agar kebutuhan makan setiap hari terpenuhi. Kata Kunci: Pola adaptasi, masyarakat nelayan, perubahan iklim.