UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) DENGAN METODE 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH) DAN UJI STABILITAS FORMULASI SEDIAAN KRIM

Main Author: Sutriningsih, Sutriningsih
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta , 2017
Online Access: http://journal.uta45jakarta.ac.id/index.php/INRPJ/article/view/1936
http://journal.uta45jakarta.ac.id/index.php/INRPJ/article/view/1936/1277
Daftar Isi:
  • Radikal bebas adalah senyawa yang memiliki elektron bebas tidak berpasangan sehingga tidak stabil. Radikal bebas dapat merusak berbagai sel makromolekul seperti protein, karbohidrat, lemak dan asam nukleat serta menjadi penyebab dari penuaan dini dan beberapa penyakit degeneratif. Antioksidan adalah senyawa yang mampu untuk menangkap radikal bebas, dimana senyawa ini akan menyumbangkan satu atau lebih elektron kepada radikal bebas dan kemudian mengubahnya menjadi senyawa yang lebih stabil. Daun sirsak (Annona muricata L.) bermanfaat sebagai anti penuaan dini karena mempunyai kandungan senyawa flavonoid yang dapat berperan sebagai antioksidan. Untuk penentuan aktivitas antioksidan ekstrak daun sirsak dilakukan dengan menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm. Daun sirsak dikeringkan dan diserbukkan kemudian dimaserasi dengan etanol 96%, selanjutnya dilakukan skrining fitokimia, pengujian aktivitas antioksidan (IC50), formulasi krim dan pengujian stabilitas sediaan krim. Hasil antioksidan ekstrak etanol 96% daun sirsak sebesar 79,320 ppm. Antioksidan dari ekstrak etanol daun sirsak ini tergolong kuat. Kestabilan sediaan krim dipengaruhi oleh formulasinya. Pada penelitian ini dilakukan uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH dan uji viskositas selama 4 minggu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa formula I lebih baik dari formula II dan formula III. Kata kunci: Annona muricata L.), Antioksidan, 2,2-difenil-1- pikrilhidrazil, Krim