UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI BUTANOL, ETIL ASETAT, DAN n-HEKSAN DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Stennis) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes ATCC 37533 SECARA IN VITRO
Main Author: | ruben, algren |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
, 2020
|
Online Access: |
http://journal.uta45jakarta.ac.id/index.php/INRPJ/article/view/1821 http://journal.uta45jakarta.ac.id/index.php/INRPJ/article/view/1821/pdf |
Daftar Isi:
- Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai antibakteri adalah daun binahong. Kandungan senyawa dari daun binahong adalah flavonoid yaitu (8-Glukopyranosyl-4’5,7-trihydroxyflavone), Steroid yaitu (Stigmasterol).Tujuan dari penelitian ini untuk melihat apakah fraksi butanol, etil asetat dan n-heksan daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dapat menghambat bakteri Propionibacterium acnes. Pada uji aktivitas antibakteri menggunakan mueler Hinton Agar (MHA) dengan metode difusi cakram menggunakan konsentrasi 200 mg/ml, 100 mg/ml, 50 mg/ml, 25 mg/ml, 25 mg/ml serta klindamisin sebagai kontrol positif. Fraksi ekstrak etanol 96% daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) yang memiliki daya hambat paling besar terhadap bakteri Propionibacterium acnes adalah fraksi n-heksan sebesar 14.99 mm, sedangkan fraksi etil asetat sebesar 12.68 mm dan fraksi butanol sebesar 8.88 mm. Kata Kunci : Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Stennis), Propionibacterium acnes, MHA.